Anies Baswedan Pamer Renovasi Stadion JIS, Atapnya Bisa Buka Tutup

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 17 Juni 2021 18:00
Anies Baswedan Pamer Renovasi Stadion JIS, Atapnya Bisa Buka Tutup
Anies mengatakan pembangunan JIS bisa menjadi conton bagi dunia internasional.

Dream - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meninjau pembangunan topping off rangka atap Jakarta Internaational Stadium (JIS) yang berlokasi di Papnggo, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis 17 Juni 2021. Tinjauan dilakukan bersama Dirut Jakpro Dwi Wahyu Daryoto, Ketum Jakmania Diky Soemarno, dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, berserta jajarannya.

Pada kegiatan tersebut, Anies mengatakan pembangunan JIS bisa menjadi conton bagi dunia internasional.

" Pembangunan JIS ini bisa menjadi contoh bagi dunia internasional, bahwa bangsa Indonesia sanggup mengerjakan proyek engineering yang kompleks," tulis Anies dalam unggahan akun Instagramnya @aniesbaswedan, Rabu 16 Juni 2021.

1 dari 3 halaman

Atap Buka Tutup

Anies menyebut, hal itu dibuktikan melalui proses pembangungann topping off menggunakan mesin Hdirolik Jack yang tersebar di 16 titik di kawasan JIS. Proses pengangatan atap secara bersamaan menjadi satu-satunya di Asia dengan muatan yang berat.

Sang Gubenur juga mengapresiasi fasilas unik di JIS yang dibangun menggunakan atap retractable roof atau menggunakan sistem atap buka tutup sehingga bisa dipergunakan dalam kondisi cuaca apapun.

“ Ini bisa digunakan untuk pertandingan meskipun di siang hari, karena memungkinkan untuk atapnya ditutup. Lalu ini membuat pemanfaatan stadion menjadi lebih optimal, karena bisa digunakan sepanjang waktu, sepanjang tahun, tanpa terganggu cuaca dan jam operasi. Jadi ini sebuah terobosan yang bisa dibilang pertama di Indonesia, di mana ada stadion dengan atap tertutup yang bisa dibuka tutup,” jelas Gubernur Anies.

2 dari 3 halaman

Rampung Juli 2021

Lebih lanjut Anies menjelaskan, proses pembangunan rangka topping off sangat kompleks sehingga membutuhkan komptensi, presisi yang sangat tinggi, ketekunan serta keseriusan persiapan. Hal ini lantaran beban rangka mencapai 3.9000 ton, serta panjang 270 mete yang harus diangkat keketinggian 70 meter.

“ Kita menyaksikan ada sekitar 800 sampai 1.000 orang yang terlibat dalam pembangunan ini. Kami merasa bersyukur dan berharap ini bisa tuntas. Kita semua boleh bangga pada para insinyur kita yang menyiapkan program ini, proyek ini, dengan amat baik. Begitu pula dengan para pekerja di lapangan yang bekerja siang malam untuk memastikan bahwa pembangunan JIS berlangsung tepat waktu, tepat budget, dan tepat kualitasnya,” pungkas Gubernur Anies.

Proses pemasangan rangka atap JIS disertai penyelesaiannya ditargetkan rampung pada 5 Juli 2021. Kemudian pada Desember 2021, akan dijadwalkan pertandingan pertama jika seluruh pembangunan rampung.

      View this post on Instagram      

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan)

 

3 dari 3 halaman

Janji Stadion Baru dari Djarot Saiful Buat Persija

Dream - Djarot Saiful Hidayat, calon wakil gubernur DKI Jakarta berjanji akan membangun stadion untuk klub sepakbola Jakarta, Persija Jakarta.

Saat ini, klub berjuluk Macam Kemayoran memang sudah tak lagi mempunyai `kandang` sendiri. Markas Persija di Lebak Bulus telah dibongkar karena terkena proyek MRT.

Mengutip laman jakartaasoy.com, stadion baru Persija Jakarta itu akan tetap dibangun stadion yang sudah direncanakan sebelumnya, stadion BMW. Stadion berskala internasional ini sebelumnya pernah diresmikan mantan gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sebelum menjadi presiden.

" Untuk stadion tetap dibangun di DMW, stadion besar yang kapasitasnya sedikit di bawah Gelora Bung Karno (GBK) sehingga untuk backup GBK," kata Djarot.

Menurut Djarot stadion baru itu memang masih dalam tahap perencanaan. Alasannya, pembangunan masih terkendala persoalan hukum, sehingga stadion tersebut belum dibangun.

Untuk itu dia ingin menyelesaikan persoalan hukumnya sehingga bisa segera dibangun.

" Kami sudah ketemu dengan Persija muda, kita diskusi dan mempunyai konsep akan dibangun paling tidak dua lapangan satu yang dipakai 24 jam, satu lapangan betulan, dan satu lapangan dengan rumput sintetis 24 jam. kami akan berikan fasilitas yang memadai," katanya.

Pembangunan yang diperkirakan selesai 4 hingga 6 bulan ini, diharapkan Persija dapat menyiapkan regenerasi muda sehingga tidak tergantung dengan pemain asing. (Sah)

Beri Komentar