Pangeran Mohammed Bin Salman Saat Mengunjungi Tembok Besar China (Foto: Arab News)
Dream - Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengunjungi China, Kamis 21 Februari 2019. Dalam kunjungan tersebut, kedua negara menjalin sejumlah kesepakatan kerja sama.
Dikutip dari laman Arab News, Senin 25 Februari 2019, beberapa kerja sama yang menonjol di antaranya rencana untuk mengembangkan integrasi besar bernama Belt and Road China dengan program reformasi Saudi Vision 2030.
Pertemuan khusus yang dijalain Wakil Menteri Keuangan China, Zou Jiayi, dan Wakil Menteri Keuangan Saudi, Hamad Al Bazai, juga menghasilkan beberapa kesepakatan penting.
Selain itu, pemerintah Saudi dan lebih dari 25 perusahaan swasta meluncurkan produk dan layanan mereka di Forum Sino-Saudi di Beijing pada Jumat, 22 Februari 2019.
Forum investasi akan mempromosikan kerja sama di berbagai sektor termasuk industri, energi, transportasi, keuangan, budaya, dan pertanian.
Pangeran Mohammed bin Salman saat mengunjungi Tembok Besar China (Arab News)
Menteri Energi Saudi, Khalid Al-Falih, juga mengatakan kunjungan putra mahkota akan mengangkat hubungan bilateral ke " level baru."
" Tiongkok melesat dengan sangat cepat dengan teknologi, kemampuan, dan ekspornya di dunia," kata Al-Falih.
" Investasi besar ini baru saja dimulai. Arab Saudi memiliki banyak modal dan perlu menemukan tempat yang menguntungkan untuk diinvestasikan. Tiongkok adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi,” kata dia.
Selain di bidang ekonomi, Arab Saudi dan China juga menjalin kerja sama di bidang pendidikan. Menteri Kebudayaan Arab Saudi, Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan, mengumumkan penghargaan Pangeran Mohammed bin Salman Award untuk relasi budaya antara Saudi dan China di Perpustakaan King Abdul Aziz di Universitas Peking, Beijing.
" Kerja sama ini atas inisiatif Pangeran Mohammed bin Salman dan merepresentasikan komitmen untuk membangun jembatan budaya antara dua negara, mengembangkan pertukaran budaya, dan mempromosikan kesempatan artistik dan akademik kepada warga negara kita," ujar Badr.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib