Kerajaan Arab Saudi (Shutterstock.com)
Dream - Meninggalnya Pangeran Arab Saudi, Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya dampak infeksi Covid-19. Pangeran Bandar meninggal pada Senin dengan penyebab yang misterius.
Jenazah Pangeran Bandar dimakamkan di Riyadh beberapa jam setelah meninggal. Tetapi hingga saat ini, tidak ada informasi yang menyebut penyebab salah satu anggota keluarga Kerajaan Saudi meninggal.
Kekhawatiran yang muncul cukup beralasan. Ini mengingat Saudi mencatatkan kasus infeksi Covid-19 sangat tinggi, dengan penambahan kasus harian mencapai ribuan orang.
Yang lebih mengagetkan, sedikitnya 150 keluarga Kerajaan Saudi dilaporkan terinfeksi Covid-19. Dokter di Rumah Sakit Khusus Raja Faisal berada dalam kewaspadaan tinggi, mengacu pada memo yang dikirimkan kepada jajaran dokter senior.
Para dokter di rumah sakit elit tersebut segera menyiapkan 500 tempat tidur untuk merawat pasien.
" Arahan harus siap untuk VIP dari seluruh negeri," demikian bunyi pesan kesiagaan tinggi yang dikirimkan secara elektronik, dilaporkan New York Times.
" Kita tidak tahu sebanyak apa kasus yang akan didapat tapi sangat mendesak. Seluruh pasien kronis harus dipindahkan secepatnya," demikian lanjut pesan tersebut.
Pesan tersebut juga menyatakan seluruh staf yang terinfeksi akan dirawat di rumah sakit lain. Ini untuk menjaga ketersediaan ruang perawatan bagi keluarga kerajaan.
Ada ribuan pangeran di Kerajaan Saudi yang sebagian besar bepergian rutin ke Eropa. Di antara mereka diyakini telah terhubung dengan virus selama perjalanan kemudian membawanya saat pulang ke Saudi.
Sejauh ini, kelas bawah dari keluarga Kerajaan Saudi dilaporkan banyak yang terinfeksi, menurut sumber yang dekat dengan lingkungan tersebut. Sementara penambahan tercepat kasus Covid-19 banyak disumbang dari penampungan pekerja migran dan kawasan kumuh di sekitar Mekah dan Madinah.
Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz sendiri dikabarkan mengasingkan diri ke sebuah pulau dekat Jeddah agar terhindar dari infeksi Covid-19. Sementara Putra Mahkota, Pangeran Mohammad bin Salman, pindah sementara ke lokasi terpencil di kawasan Laut Merah.
Sumber: Aljazeera.com
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib