Pasar Banyuwangi Buat Menteri Perdagangan Kagum

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 10 Juli 2017 18:35
Pasar Banyuwangi Buat Menteri Perdagangan Kagum
Dulunya, pasar ini dikenal kumuh.

Dream - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi serius dalam memaksimalkan pengelolaan pasar tradisional. Sejak dipimpin Abdullah Azwar Anas, beberapa pasar di Banyuwangi mulai ditata.

Salah satu yang terlihat menonjol yaitu Pasar Tradisional Banyuwangi. Pada 2010, pasar yang berada di jantung Kota Gandrung itu masih terkesan menjadi salah satu penyebab kemacetan.

Kala itu, area parkir yang terbatas dan ratusan pedagang yang menempati bahu jalan menumpuk jadi satu. Pada 2013, Anas menginisiasi penataan pasar Banyuwangi. Sebagai permulaan, pagar pembatas menjadi cara untuk memisahkan pasar dengan area parkir kendaraan bermotor.

Salah satu petugas parkir di Pasar Banyuwangi, Nari, menjadi saksi perubahan signifikan pasar tersebut.

" Mulai Taman Sritanjung masuk ke pasar sini dulu sulit. Sekarang sudah enggak lagi, karena sudah diberi pagar pembatas," ujar Nari kepada Merdeka Banyuwangi, Senin 10 Juli 2017.

Pasar Banyuwangi kini lebih tertata apik

Revitalisasi pasar tradisional di Pasar Banyuwangi sudah dilakukan sejak 2014. Sebanyak 1.200 pedagang sudah ditata agar tidak lagi berjualan di bahu jalan.

" Pasar tradisional secara bertahap sudah ditata. Cuma kemarin saat Pemda mau membangun kembali pasar, beberapa pedagang masih belum kompak," ujar Anas saat melakukan saur bersama pedagang beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat melakukan sidak harga pasar di Pasar Banyuwangi, Selasa, 20 Juni 2017,mengapresiasi perhatian Pemkab Banyuwangi terhadap pasar tradisional.

" Saya lihat pasarnya sudah bersih dan tidak bau. Got saluran air mengalir dengan lancar," ujar Enggar.

Beri Komentar