Pasutri Alami Kejadian Apes, Terpaksa Cerai Mendadak Akibat Kelalaian Pegawai Saat Salah Pencet Tombol di Sistem Online Pengadilan

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 17 April 2024 11:36
Pasutri Alami Kejadian Apes, Terpaksa Cerai Mendadak Akibat Kelalaian Pegawai Saat Salah Pencet Tombol di Sistem Online Pengadilan
Akibat salah memilih dokumen tersebut membuat proses perceraian yang masih dalam peninjauan berubah jadi keputusan final dalam sekejap.

1 dari 14 halaman

Pasutri Alami Kejadian Apes, Terpaksa Cerai Mendadak Akibat Kesalahan Pegawai Saat Pencet Tombol di Sistem Online Pengadilan

Pasutri Alami Kejadian Apes, Terpaksa Cerai Mendadak Akibat Kesalahan Pegawai Saat Pencet Tombol di Sistem Online Pengadilan © Pasutri Alami Kejadian Apes, Terpaksa Cerai Mendadak Akibat Kesalahan Pegawai Saat Pencet Tombol di Sistem Online Pengadilan 2024 dream.co.id

2 dari 14 halaman

© Dream

Dream - Dalam sebuah kasus perceraian yang aneh, seorang karyawan firma hukum melakukan kesalahan kecil yang berakibat fatal.

3 dari 14 halaman

Sang karyawan secara tidak sengaja membuat kesalahan saat melakukan pemberkasan di sistem arsip online pengadilan.

Kecerobohan yang dilakukan sang karyawan adalah memilih nama pasangan yang salah saat mendaftarkannya ke situs tersebut.

4 dari 14 halaman

© Pasutri Alami Kejadian Apes, Terpaksa Cerai Mendadak Akibat Kesalahan Pegawai Saat Masukkan Nama di Sistem Online Pengadilan 2024 dream.co.id

Akibat salah memilih dokumen tersebut membuat proses perceraian yang masih dalam peninjauan berubah jadi keputusan final dalam sekejap. Perceraian yang dipercepat itu tidak bisa dibatalkan meski pengacara di firma hukum memohon kepada hakim.

5 dari 14 halaman

Hakim senior baru-baru ini menolak untuk membatalkan perceraian pasangan yang secara tidak sengaja dipilih oleh karyawan di firma hukum Vardags.

Firma hukum yang dipimpin oleh Ayesha Vardag itu sendiri merupakan perusahaan konsultasi hukum terkemuka di ibukota Inggris, London.

6 dari 14 halaman

Pernikahan Selama 21 Tahun

Jadi ceritanya, pasangan suami istri bernama Tuan dan Nyonya Williams telah menikah selama 21 tahun.

Pada tahun 2023 lalu, mereka memutuskan untuk bercerai dan mengurus perceraian di pengadilan setempat.

Saat itu, Tuan dan Nyonya Williams masih dalam proses mengatur perjanjian soal harta gono gini.

7 dari 14 halaman

Makin Hancur dalam Sekejap

Ketika proses tersebut masih berlangsung, karyawan Vardag secara tidak sengaja memasukkan nama mereka untuk proses perceraian final di situs pengadilan.

Hanya 21 menit setelah nama pasangan itu masuk ke dalam sistem, Tuan dan Nyonya Williams dinyatakan telah bercerai secara resmi.

8 dari 14 halaman

© Pasutri Alami Kejadian Apes, Terpaksa Cerai Mendadak Akibat Kesalahan Pegawai Saat Masukkan Nama di Sistem Online Pengadilan 2024 dream.co.id

Segala upaya untuk membatalkan kesalahan yang dilakukan oleh karyawan itu ditolak oleh hakim.

Masalahnya, kepercayaan masyarakat terhadap perintah pengadilan lebih penting dan bersifat mengikat.

9 dari 14 halaman

"Kebijakan publik yang kuat lebih penting untuk menghormati kepastian hukum dan keputusan akhir dari putusan perceraian final itu,"

penjelasan hakim Sir Andrew McFarlane untuk urusan keluarga.

10 dari 14 halaman

Penjelasan Firma Hukum

Di sisi lain, perwakilan Vardags menjelaskan bahwa karyawan di firma tersebut salah menggunakan fitur di situs pengadilan.

Akibat kelalaian karyawan, dia malah mengajukan permohonan perceraian bagi pasangan yang belum siap untuk bercerai.

Padahal Tuan dan Nyonya Williams masih memiliki masalah finansial yang harus diselesaikan.

Tetapi segera setelah tombol pendaftaran diklik oleh karyawan, perceraian resmi terjadi hanya dalam 21 menit.

11 dari 14 halaman

© Pasutri Alami Kejadian Apes, Terpaksa Cerai Mendadak Akibat Kesalahan Pegawai Saat Masukkan Nama di Sistem Online Pengadilan 2024 dream.co.id

Vardags menyadari kesalahan karyawannya dua hari setelah kejadian. Namun ketika meminta pengadilan tinggi untuk membatalkan perintah perceraian, permintaan tersebut ditolak.

12 dari 14 halaman

Perusahaan firma itu bersikeras bahwa karyawannya secara tidak sengaja memilih file pasangan tersebut dan menekan tombol yang salah.

Namun hakim menjelaskan bahwa pada kenyataannya, seseorang harus melalui beberapa halaman di situs untuk sampai di tombol proses perceraian akhir.

" Seperti proses online lainnya, pengguna baru bisa mencapai halaman terakhir tempat tombol daftar diklik setelah melewati serangkaian layar sebelumnya," jelas McFarlane.

13 dari 14 halaman

© Pasutri Alami Kejadian Apes, Terpaksa Cerai Mendadak Akibat Kesalahan Pegawai Saat Masukkan Nama di Sistem Online Pengadilan 2024 dream.co.id

Sementara itu, Ayesha Vardag mengatakan negara tidak boleh menceraikan pasangan atas dasar kesalahan administrasi.

" Harus ada niat dari pihak yang bercerai, karena asas niat mendasari keadilan sistem hukum kita," ujarnya.

14 dari 14 halaman

Vardag menyebut keputusan hakim sangat 'buruk' karena mendasarkannya pada perintah sistem online yang bisa mengandung kesalahan.

" Artinya, untuk saat ini, undang-undang kita menyatakan bahwa Anda bisa diceraikan karena kesalahan yang dilakukan sistem online. Dan itu tidak benar, tidak masuk akal, tidak adil," pungkasnya.

Beri Komentar