Warga Etnis Rohingya Hendak Memakamkan Korban Meninggal Dunia.
Dream - Satuan Tugas (Satgas) Patroli Siber Polda Metro Jaya akan memburu penyebar kabar bohong tentang tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya. Satgas ini akan mencari akun yang menyebut tragedi kemanusiaan di Rakhine, Myanmar, berawal dari konflik agama.
" Kami punya Satuan Tugas Cyber Patrol, ini yang nanti akan menggali, mendata, untuk menginvetarisir berita-berita hoax yang ada," kata Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adi Deriyan, di Jakarta, Kamis 7 September 2017.
Adi mengatakan, hingga hari ini polisi belum menerima laporan mengenai kabar hoax terkait konflik di Rakhine tersebut. " Terkait Rohingya sampai saat ini kami belum dapat laporan dari teman-teman Cyber Patrol," ujar dia.
Meski demikian, tambah dia, Satgas Patroli Siber akan terus menggelar pengawasan dunia maya. Satgas akan segera melaporkan jika ditemukan dugaan penyebaran informasi bohong.
" Pastinya tanpa harus menunggu perintah, mereka (Cyber Patrol) mempunyai tanggung jawab untuk melaporkan," ucap dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media