Dream - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Medan merilis surat pemecatan terhadap Wali Kota Bobby Naustion.
Keputusan itu tertuang dalam surat Nomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 perihal pemberitahuan. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus.
Dalam surat tersebut, Bobby dinyatakan telah melakukan pelanggaran etik dan disiplin anggota partai. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak mematuhi arahan partai karena mendukung capres dan cawapres dari partai lain.
Berdasarkan putusan tersebut, DPC PDIP Kota Medan menyatakan Bobby telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran kode etik dan disiplin anggota partai, sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi anggota partai.
Bobby sebelumnya memimpin deklarasi dukungan Barisan Pengusaha Pejuang kepada pasangan Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu, 11 November 2023. Di organisasi itu dia menjabat sebagai ketua umum.
Terkait tindakan Bobby itu, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat memastikan, jika Walikota Medan itu mendukung pasangan capres-cawapres selain yang diusung partainya, sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader partainya.
Djarot menegaskan, partai berlambang banteng moncong putih itu tidak pernah bermain dua kaki. Oleh karena itu, partainya akan memenangkan pasangan Bacapres-Bacawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online