Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Di Tangsel (Foto: Shutterstock)
Dream - Kembali terjadi, rasa cemburu menjadi alasan penganiayaan. Kali ini seorang ayah berinisial WH, 37 tahun, di Tangerang Selatan tega melakukan kekerasan pada anak kandungnya sendiri yang berusia 5 tahun.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, motif WH melakukan aksi keji terhadap putinya lantaran terbakar api cemburu terhadap mantan istrinya yang bekerja di Malaysia.
" Motifnya dari hasil pemeriksaan adanya kecemburuan, sehingga melampiaskan kepada anak tersebut," kata Iman di Mapolres Tangsel, Kamis 20 Mei 2021.
Lebih lanjut, menurut keterangan polisi, WH dan sang mantan istri sudah bercerai sejak 1,5 tahun lalu. Sementara sang anak yang berinisial BH dirawat oleh ayahnya.
Kecemburuan WH dipicu kabar sang mantan istri sudah memiliki pujaan hati dan akan segera menikah.
" Mereka sudah bercerai, tapi si tersangka dapat informasi si mantan istrinya punya pasangan baru dan akan menggelar secara resmi, dia kesal ke istri dan melampiaskan ke si anak," tuturnya.
Iman mengaku, pihaknya dibantu P2TP2A dan Dinas Sosial Kota Tangsel guna melakukan mitigasi trauma healing terhadap korban.
" Selanjutnya kami konsen mitigasi terhadap korban. Anaknya sampai saat ini dalam perawatan kami, kami pastikan korban mendapat keamanan, kenyamanan dan mitigasi baik dan benar dari pemerintah," jelasnya.
Karena pelaku dan korban hanya tinggal berdua, saat ini polisi tengah berusaha menghubungi nenek dari korban.
" Sedang kita hubungi. Neneknya di Bekasi. Kalau pelaku ini tidak bekerja," tutup Iman.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 37 detik memperlihatkan seorang pria menyiksa bocah perempuan. Selain ditampar serta dilempar ke tembok dan kasur, bocah perempuan tersebut juga dimaki dengan perkataan tak pantas.
Sembari melampiaskan emosi, pria yang belakangan diketahui adalah ayah kandung korban, merekam video penganiayaan tersebut dan mengirimkannya ke ibu korban.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya