Ilustrasi
Dream - Dokter Helmy yang menembak istrinya enam kali hingga tewas, Dokter Lety di Klinik Az-Zahra, Cawang, Jakarta Timur, diduga pernah memerkosa karyawan klinik di Jakarta Timur.
Belakangan diketahui, Helmy bekerja sebagai dokter di klinik yang sama dengan korban pemerkosaannya.
" Dia pernah kerja di sebuah klinik cuma dipecat karena kasus pemerkosaan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, Jumat, 1o November 2017.
Tetapi, Sapta tak mengetahui nasib korban pemerkosaan itu. Sebab, hingga saat ini si korban tidak melaporkan kasus yang dialaminya ke polisi.
" Korban tidak membuat laporan kasus pemerkosaan ke kita," kata Sapta.
Dokter Helmy menembak mati istrinya, Letty, di Klinik Az-Zahra, Jakarta Timur pada Kamis, 9 November 2017. Awalnya, Helmy hanya ingin berbincang dengan Lety mengenai masalah rumah tangga mereka. Helmy membawa pistol untuk menakut-nakuti istrinya.
" Bukan membunuh ya. Intinya dia mempersiapkan senjata untuk menakut-nakuti, ternyata berubah pikiran ya (nembak)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono, di Jakarta, Jumat, 10 November 2017.
Argo mengatakan awalnya, Helmy ingin mengajak Lety berbincang empat mata. Tapi, ajakan itu ditolak Lety.
" Begitu nggak mau, dia langsung melakukan kejahatan, istrinya lari, masuk ruang administrasi dan ditembak itu," ucap Argo. (ism)
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!

Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu



Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media