Doa Bersama Untuk Angeline Di Bali. (Antara Foto/Wira Suryantala)
Dream - Agus Tai Andamai (25), pelaku tunggal pembunuhan dan tindakan asusila terhadap Angeline (8), mengaku diancam orang tak dikenal. Agus mengaku akan dibunuh bila membeberkan hal yang sebenarnya.
" Isi ancamannya 'ini rahasia. Kamu bisa mati kalau bongkar rahasia itu'," kata Kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing di Mapolda Bali, Senin 15 Juni 2015.
Menurut Haposan, ancaman itu disampaikan oleh suara seorang pria melalui telepon selular. Ancaman itu diduga agar Agus tak membuka mulut terkait kematian Angeline.
" Ancamannya tiap malam. Kartunya kemudian dibuang oleh Agus," jelasnya.
Ancaman terjadi saat Agus berhenti bekerja di rumah ibu angkat Angeline, Margareth sekitar 25 Mei lalu.
Saat ini, Margareth sudah ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi status Margareth bukan tersangka dalam kasus pembunuhan, melainkan dugaan penelantaran anak. (ism)
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
