© MEN
Dream - Pemerintah akan menemui Televisi swasta yang belum mematikan TV Analog, sebab terdapat lima stasiun televisi yang belum menaati aturan Analog Switch Off (ASO) di wilayah Jabodetabek.
" Empat di antaranya dari MNC Group dan satu dari ANTV," kata Kepala Balmon Kominfo Jakarta, Rahman Baharuddin, saat acara hitung mundur penghentian tv analog di Jakarta.
Diketahui pemerintah secara simbolis telah mematikan tv analog untuk wilayah Jabodetabek pada Kamis dinihari, 3 November 2022.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo, Usman Kansong, akan melakukan pertemuan dengan stasiun TV swasta yang tak mematuhi ASO tersebut untuk menyelesaikan secara baik-baik.
" Sesuai arahan Menkominfo, kami akan selesaikan secara baik-baik. Kami akan bicara dengan mereka (stasiun TV swasta yang tak mematuhi ASO) untuk menyelesaikannya," ujar Usman.
Sebelumnya saat hidung mundur ASO telah dilakukan dan selesai, Menkominfo Johnny G. Plate menyindir satu monitor pada tv analog dari sebuah stasiun televisi masih menyala.
" Saya memperhatikan secara teknis. Tidak semua layar di sebelah kanan saya ini mati, tapi semua sebelah kiri saya hidup. Kanan adalah tv analog. Dan kiri adalah tv digital. Yang kanan karena ada yang belum mati (siaran tv analog-red), tentu saya berharap kerja samanya," ungkap dia.
Johnny meminta kepada para pejabat-pejabat yang terkait dan berwenang, termasuk tim-tim lapangan, untuk melakukan diskusi, pendekatan yang baik serta menyelesaikannya persoalan ini.
" Karena ini demi kepentingan industri kita. Industri pertelevisian nasional kita dan demi kepentingan layanan bagi masyarakat kita bersama. Saya meminta pendekatan lapangan yang penuh keakraban dan persaudaraan agar secara teknis bisa dilakukan dengan baik," jelasnya.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement