Pemerintah Mulai Persiapkan Transisi Covid-19 dari Pandemi ke Endemi

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 21 Februari 2022 17:00

Ilustrasi

Pembahasan mengenai transisi ini sudah menguat namun akan diterapkan secara bertahap.

Dream - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan masa transisi Covid-19 dari pandemi menjadi endemi. Terdapat sejumlah langkah yang bakal dijalankan untuk mewujudkan cita-cita ini.

" Untuk mencapai cita-cita transisi pandemi ke endemi, yang dilakukan adalah menggenjot vaksinasi dosis kedua dan booster untuk lansia," ujar Luhut, disiarkan Sekretariat Presiden.

Dia meminta pemerintah daerah untuk aktif menggelar sosialisasi untuk menggenjot capaian vaksinasi. Terutama, vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat yang telah mendapatkan tiket.

Juga, masyarakat yang sudah divaksin lengkap dalam rentang waktu 6 bulan diminta untuk segera mendatangi gerai vaksinasi.

" Saya meminta masyarakat yang sudah vaksinasi dosis kedua atau sudah vaksinasi lengkap dalam rentang waktu 6 bulan bisa segera mendatangi gerai-gerai vaksin," ucap Luhut.

1 dari 1 halaman

Sudah Dibahas Bersama Para Pakar

Selanjutnya, Luhut mengatakan proses transisi ini akan dilakukan secara bertahap. Sejumlah faktor akan jadi indikator seperti kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, serta menerapkan prinsip kehati-hatian.

" Tadi malam kami panjang lebar berbicara dengan pakar, epidemiologi, ataupun kesehatan, untuk sampai pada kesimpulan ini (endemi) dan tersebut melakukan evaluasi status endemi ke depan," kata dia.

Tak hanya itu, Pemerintah juga menggunakan indikator lain. Di antaranya tingkat imunitas masyarakat, jumlah kasus rendah sesuai indikator WHO, kapasitas respon fasilitas kesehatan yang memadai, serta tingkat surveilans aktif.

" Usulan konsep kriteria indikator transisi dari pandemi ke endemi akan disempurnakan dengan pakar dan ahli di bidangnya," kata Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menyinggung langkah sejumlah negara yang mulai memperlakukan pandemi sebagai endemi. Di antaranya Inggris, Denmark dan Singapura, yang mulai melonggarkan pengetatan.

" Kita tidak perlu latah atau ikut-ikutan seperti negara tersebut," kata Luhut.