Pemerintah Perketat Kriteria PPKM Mikro Setelah 5 April

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 28 Maret 2021 13:12
Pemerintah Perketat Kriteria PPKM Mikro Setelah 5 April
Ini untuk semakin menekan kasus Covid-19.

Dream - Pemerintah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pada 23 Maret hingga 5 April. Ini untuk semakin menekan kasus positif Covid-19.

Usai 5 April 2021, Pemerintah juga memperketat kriteria dari PPKM Mikro. Diharapkan kasus Covid-19 khususnya kematian dapat menurun tajam.

" Ke depannya (PPKM Mikro) tentu akan terus kita tingkatkan dan sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa kriterianya akan diperketat lagi," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, dikutip dari laman Kemenkes.

Dalam masa perpanjangan, Airlangga menyatakan cakupan wilayah juga ditambah dengan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Demikian halnya setelah 5 April nanti.

" PPKM Mikro akan terus ditambahkan kewilayahannya, maka setelah 5 April akan ditambahkan lima provinsi lagi berdasarkan data-data yang ada," kata Airlangga.

 

1 dari 1 halaman

Sudah 10 Juta Orang Divaksinasi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan program vaksinasi menembus 10 juta orang penerima vaksin. Kecepatan harian vaksinasi di Indonesia sudah mendekati 500 ribu penyuntikan per hari.

Diharapkan pada akhir Maret sampai April, kecepatan penyuntikan dapat disesuaikan. Ini mengingat akan tersedia 15 juta dosis vaksin per bulannya.

Budi mengatakan proyeksi dari hasil regresi data 3 pekan terakhir, sampai akhir Juni 2021 akan tercapai sebanyak 77.193.705 suntikan. Sementara, total suplai vaksin sampai Juni 2021 diproyeksikan sebesar 92.734.971 dosis.

Untuk vaksin gotong royong, Sinopharm, diharapkan dapat mulai digunakan pada April 2021. Juga akan segera diundangkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Teknis Vaksinasi.

" Arahan Presiden, ini harus kita cari titik keseimbangannya, supaya kita tidak kehilangan momentum dari hasil yang sudah bagus atau penurunan (kasus aktif) karena program PPKM Mikro dan vaksinasi. Jadi diharapkan (kasus aktif) kita terus turun dan tidak mengalami lonjakan kembali seperti yang terjadi di Eropa," terang Budi.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar