Video Bukti Keterlibatan FPI Dengan Aksi Kekerasan Dan Terorisme (YouTube/Kemenkopolhukam)
Dream - Pemerintah melarang keberadaan Front Pembela Islam di Indonesia. Alasannya, ormas Islam ini kerap terlibat dalam sejumlah kekerasan, bahkan memberikan dukungan secara terbuka kepada kelompok teroris ISIS.
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharief Hiariej, menyatakan sejumlah pengurus dan anggota FPI terbukti terlibat dalam gerakan terorisme. Sebagian di antaranya sudah dijatuhi vonis.
" Bahwa pengurus atau anggota FPI berdasarkan data, sebanyak 35 orang terlibat tindak pidana terorisme dan 29 di antaranya telah dijatuhi pidana," ujar Eddy dalam konferensi pers usai rapat koordinasi tingkat menteri di Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Rabu, 30 Desember 2020.
Selain itu, terdapat sekitar 206 pengurus serta anggota FPI terlibat sejumlah tindak pidana umum. Dari jumlah tersebut, 100 di antaranya telah dijatuhi pidana.
" Jika menurut penilaian, terjadi pelanggaran ketentuan hukum, maka pengurus atau anggota FPI kerap kali melakukan razia atau sweeping di tengah-tengah masyarakat yang sebenarnya hal tersebut menjadi tugas dan wewenang aparat penegak hukum," kata Eddy.
Usai konferensi pers, diputar sejumlah video yang menunjukkan dukungan terbuka FPI kepada ISIS. Salah satu video bahkan memuat pernyataan pimpinan FPI, Rizieq Shihab yang menyatakan ISIS dibutuhkan di Indonesia.
" Syariat Islam disingkirkan. Saya mau tanya, perlu ada ISIS tidak? Perlu ada ISIS tidak?" kata Rizieq dalam video tersebut.
Video lainnya menunjukkan anggota FPI yang mendukung baiat massal ISIS. Peristiwa dalam rekaman tersebut terjadi di Makassar pada 25 Januari 2015.
Massa yang hadir meneriakkan takbir setelah menirukan teks baiat. Terlihat lambang ISIS terpampang baik dalam bentuk bendera maupun backdrop acara.
Video lain memperlihatkan provokasi pimpinan FPI pada konflik Ambon-Poso. Terlihat Rizieq tengah membuat provokasi untuk menantang perang.
" Kita tantang mereka untuk melawan kita. Kalau mereka pakai parang kita pakai parang, kau pakai bedil, kita pakai bedil. Kau pakai granat, kita pakai granat.
Kemudian video yang memperlihatkan anggota FPI dan LPI melakukan latihan gorok leher. Video tersebut diambil saat Milad DPC FPI-LPI Macan Proppo Pamekasan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN