Deretan Pemimpin Dunia yang Sudah Divaksin Covid-19, Jokowi Bukan yang Pertama

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 13 Januari 2021 10:00
Deretan Pemimpin Dunia yang Sudah Divaksin Covid-19, Jokowi Bukan yang Pertama
Hal ini dilakukan demi meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang diberikan aman.

Dream - Jokowi telah menjalani vaksinasi Covid-19, Rabu 13 Januari 2021. Proses penyuntikan vaksin pertama kepada presiden bernama lengkap Joko Widodo itu bahkan disiarkan secara langsung di media sosial dan televisi sekitar pukul 09.40 WIB.

Siaran itu dilakukan demi meyakinkan masyarakat bahwa vaksin yang diberikan aman. Untuk kesempatan pertama ini, vaksin Covid-19 yang digunakan merupakan produksi Sinovac, China.

Jokowi bukan satu-satunya kepala negara yang menerima vaksinasi Covid-19. Sebelum Jokowi, sejumlah pemimpin negara telah melakukan vaksinasi.

Para kepala negara itu mengumumkan telah divaksin dan meminta masyarakat tak perlu ragu dengan keamanannya.

Lalu siapa saja pemimpin dunia yang telah mendapat vaksinasi?

1. Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth dan suaminya termasuk dari sekitar 1,5 juta orang di Inggris yang telah disuntik vaksin Covid-19. Warga berusia di atas 80 tahun merupakan prioritas.

Dua anggota paling senior dari keluarga Kerajaan Inggris itu divaksinasi saat sedang melakukan karantina di Kastil Windsor. Pihak Kerajaan Inggris tidak menjelaskan jenis vaksin yang diberikan kepada Ratu Elizabeth II.

2. Joe Biden

Joe Biden

Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, menerima dosis ke dua vaksin Covid-19 Pfizer pada Senin, 11 Januari 2021, waktu setempat. Suntikan ke dua berjarak tiga minggu dari pemberian dosis pertama.

Penyuntikan dosis ke dua vaksin Pfizer dilakukan Kepala Eksekutif Perawat, Ric Cumin, di Rumah Sakit Christiana di Newark, Delaware, dekat dengan rumah Biden.

Pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer kepada Joe Biden disiarkan langsung di televisi guna meyakinkan seluruh publik AS bahwa vaksinasi itu aman.

1 dari 6 halaman

3. Raja Salman

Raja Salman menerima vaksin

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, juga sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Raja berusia 85 tahun tersebut disuntik dosis pertama vaksin Pfizer di Neom, Jumat 8 Januari 2020.

Saudi merupakan negara Teluk ke dua setelah Bahrain yang menyetujui penggunaan vaksin yang diproduksi perusahaan raksasa Amerika Serikat, Pfizer, dan BionTech dari Jerman.

2 dari 6 halaman

4. Syeikh Muhammad bin Rasyid Al Maktum

Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Syeikh Muhammad bin Rasyid Al Maktoum, tercatat sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19. Dia menerima suntikan vaksin pada Selasa, 3 November 2020.

PM UEA Syeikh Muhammad bin Rasyid Al Maktum Disuntik Vaksin Covid-19 Darurat

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden UEA ini mengunggah foto saat menerima suntikan di akun media sosialnya. Baik di Instagram maupun Twitter.

 

3 dari 6 halaman

5. Perdana Menteri Lee Hsien Loong

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, telah menerima vaksin Covid-19 dari Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech. Singapura adalah negara Asia pertama yang menerima pengiriman vaksin Pfizer-BioNTech, yang juga diluncurkan di AS, Inggris, dan Uni Eropa.

PM Lee Hsien Loong

PM Lee Hsien Loong menerima vaksin pada 8 Januari 2021 lalu. Ia juga mengungkap pada media kalau vaksin tersebut aman.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

4 dari 6 halaman

Usai Presiden Jokowi, Berikut Alur Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Dream - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia rencananya akan mulai dijalankan besok, Rabu, 13 Januari 2021. Pada tahap pertama, vaksin akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan ditandai dengan penyintukan kepada Presiden Joko Widodo..

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan penyuntikan vaksin CoronaVac produk Sinovac kepada Presiden sekaligus menjadi pembuka dimulai program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.

" Tahap yang pertama akan kita berikan kepada 1,48 juta nakes (tenaga kesehatan) di seluruh Indonesia," ujar Budi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI disiarkan live di channel YouTube TV Parlemen.

Budi berharap vaksinasi berlangsung lancar mulai besok. Ditargetkan vaksinasi kepada tenaga kesehatan selesai pada Februari.

" Diharapkan ini bisa mulai besok minggu ini, kemudian rolling mudah-mudahan di akhir Februari ini bisa selesai," kata Budi.

 

5 dari 6 halaman

Tahap Kedua: Nakes dan Lansia

Untuk tahap kedua, Budi mengatakan penerima dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama yaitu petugas publik yang setiap hari bertemu banyak orang dengan jumlah mencapai 17,4 juta orang.

Kelompok kedua yaitu warga lanjut usia demi alasan kemanusiaan dengan target 21,5 juta jiwa. Tetapi untuk vaksinasi ini, kata Budi, menunggu datangnya vaksin Pfizer atau Astra Zeneca karena CoronaVac yang merupakan produk Sinovac belum diujikan ke Lansia.

" Kita harapkan kalau vaksin Pfizer, AstraZeneca datang di bulan April, itu adalah vaksin yang memang sudah uji klinisnya digunakan untuk di atas 60 tahun, jadi kita akan mulai untuk petugas publik dan Lansia itu sekitar bulan Maret, April," kata Budi.

 

6 dari 6 halaman

Tahap Ketiga: Masyarakat di Daerah Rentan

Sedangkan tahapan selanjutnya dilaksanakan pada April 2021 hingga Maret 2022. Di tahap ini, vaksinasi menyasar masyarakat di daerah berisiko tinggi dengan target mencapai 63,9 juta.

Selain itu juga untuk masyarakat dengan skema pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin. Menurut Budi, jika tahap nakes dan lansia selesai maka vaksinasi massal bisa dilakukan akhir April.

" Kalau misalnya selesai diharapkan akhir April atau awal Mei kita bisa melakukan untuk seluruh masyarakat," ucap Budi.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar