Dream - Polda Metro Jaya menetapkan pria berinial M sebagai tersangka dalam kasus pemukulan terhadap remaja 14 tahun berinisial RAT di Tol Jagorawi pada Rabu, 22 Agustus lalu. Pelaku saat ini telah ditahan.
" Tadi malam yang bersangkutan telah dilakukan pemeriksaan dan ditangkap," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 24 Agustus 2018.
Nico menjelaskan penetapan tersangka terhadap M didasarkan pada keterangan sejumlah saksi serta hasil visum. Hingga saat ini, M masih menjalani pemeriksaan.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 351 KUHP serta Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman lima tahun penjara.
Nico menjelaskan kasus ini bermula ketika pelaku tidak diterima disalip. Berdarakan keterangan kakak korban, pelaku berpindah jalur terlalu dekat dengan mobil yang dikendarai korban.
" Kalau hasil interogasi kemarin, saya lihat ini hal biasa ya perpindahan lajur, kecuali kalau terjadi kecelakaan," kata Nico.
Menurut dia, terjadinya kecelakaan diawali dengan pelanggaran. Tetapi kemarin tidak ada kecelakaan, jadi hanya didahului," ucap dia.
Nico mengimbau kepada para pengguna jalan agar saling menghormati orang lain saat berkendara.
Dream - Insiden pemukulan terhadap anak usia 14 tahun terjadi di Tol Jagorawi viral di media sosial. Pelaku diketahui menggunakan mobil dengan pelat nomor yang ditempeli stiker TNI AD.
Kasubdit Ranmor Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana mengaku telah mengantongi identitas pelaku pemukulan yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut.
Pihak TNI sendiri telah membantah pelaku adalah anggota TNI. Pelaku merupakan warga sipil yang menggunakan stiker TNI AD di kendaraannya.
" Iya, sudah diketahui (identitasnya)," kata Sapta saat dihubungi Dream, Kamis 23 Agustus 2018.
Meski demikian, Sapta belum dapat menjelaskan lebih rinci indentitas pelaku. " Nanti lah," ucap dia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menambahkan, korban pemukulan di Tol Jagorawi yang viral di sosial telah melaporkan kasusnnya ke polisi.
Laporan itu tercatat bernomor LP/4441/VIII/2018/PMJ/Dit Reskrimum yang dibuat pada Rabu 22 Agustus 2018. Sang pelapor sendiri adalah ibu korban berinisial DY.
Argo memastikan, polisi sudah mengetahui semua identitas pelaku. Bahkan, polisi telah menghubungi pelaku.
" Ditelepon sama anggota Polda Metro, agar datang ke Polda Metro," ujar Argo MaPolda Metro Jaya, Kamis 23 Agustus 2018.
Argo menegaskan, pelaku bukanlah oknum anggota TNI yang sempat ramai dibicarakan.
" KTP nya wiraswasta," ucap dia.
Terkait klaim pelaku sebagai anggota TNI, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Sabrar Fadhilah membatahnya.
" Kalau saya melihat stiker itu (video) yang disebarkan, ada kata-kata mengatakan mobil berpelat TNI. Nah padahal pelatnya pelat hitam. Kok bisa bilang itu pelat TNI," kata Sabrar kepada Dream.
Berdasarkan informasi, insiden ini terjadi pada Rabu 22 Agustus. Akun Instagram @depok24jam turut mengunggah video tersebut.
Di video itu terlihat seorang remaja berpakaian putih dengan hidung berlumuran darah. Remaja itu telah dipukul oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi