Penampakan Kiswah Kabah, Hadiah Raja Saudi ke Masjid Istiqlal

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 3 Maret 2017 17:02
Penampakan Kiswah Kabah, Hadiah Raja Saudi ke Masjid Istiqlal
Hadiah kiswah itu sangat istimewa, mengingat tidak semua masjid bisa memiliki kain penutup Kabah itu.

Dream - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud tak hanya melaksanakan Sholat Tahiyatul Masjid saat berkunjung ke Istiqlal. Raja berusia 81 tahun tersebut juga memberikan cinderamata.

Buah tangan yang dibawa oleh Raja Salman itu berupa potongan kiswah atau kain penutup Kabah. Kain hitam berukuran tiga kali satu meter dibubuhi sulaman ayat Alquran dari benang emas.

" Isinya potongan ayat 125 Surat Al Baqarah," ujar Humas Badan Pengelola Pelaksana Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, kepada Dream, Jumat 3 Maret 2017.

Raja Salman hadiahkan kiswah ke Masjid Istiqlal

Dan potongan ayat tersebut berisi pesan tentang kemuliaan masjid sebagai Baitullah. Berikut bunyi ayat yang tercantum dalam kiswah Kabah untuk Masjid Istiqlal.

Ayat di kiswah Kabah Masjid Istiqlal

Bismillahir rahmanir rahim. Waidz ja'alnal baita matsaabatal linnaasi wa amnaa wattakhidzuu min maqaami ibraahiima mushollaa.

Artinya:

" Dengan nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang. Dan (ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat sholat."

Kiswah Kabah

 

Abu melanjutkan Kiswah tersebut cukup berat. Jika ditimbang, berat Kiswah itu sekitar 15 kilogram.

" Kenapa berat? Karena dibordir dengan benang emas dan diberi pemberat," kata dia.

Selanjutnya, Abu mengatakan BPPMI mendapat pesan langsung dari Raja Salman agar Kiswah tersebut dapat segera dipasang. Ini dimaksudkan agar kiswah dapat segera dinikmati oleh para pengunjung Masjid Istiqlal.

" Pesan beliau (Raja Salman), dipajang agar segera dapat dinikmati oleh pengunjung," kata dia

Raja Salman sholat Tahiyatul Masjid

Rencananya, kata Abu, kiswah itu tidak akan dipajang di ruang VVIP, melainkan di atas mihrab. Sehingga semua jemaah bisa melihatnya.

" Imam Besar Masjid Istiqlal dan Ketua BPPMI mengarahkan dipajang di atas, di lantai utama agar dapat dilihat semua orang," kata dia.

Abu mengatakan kiswah tersebut akan dibingkai terlebih dulu sebelum dipajang. Sehingga aman, mengingat kiswah tersebut terbuat dari emas.

" Pasti (dibingkai). Kalau tidak, nanti digunting sama orang, itu kan emas," ucap dia.

1 dari 2 halaman

Masya Allah, Ini Hadiah Kiswah Raja Salman Buat Istiqlal

Masya Allah, Ini Hadiah Kiswah Raja Salman Buat Istiqlal © Dream

Dream - Ada yang spesial dalam kunjungan Raja Arab Saudi Salman Abdul Azis Al Saud ke Masjid Istiqlal.

Dalam kunjungan itu, Raja Salman tak hanya sekadar menjalankan sholat tahiyatul masjid. Raja Salman juga memberikan cinderamata untuk Masjid Istiqlal berupa kain penutup Kabah atau Kiswah.

Informasi tersebut diberikan Wakil Ketua Badan Pengelola Pelaksana Masjid Istiqlal (BPPMI) Bahrul Hayat.

" Ya (cinderamata) berupa kiswah atau penutup Kabah," kata Bahrul, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.

Dia merasa pemberian kiswah itu memiliki makna tersendiri. Sebab, kain penutup kabah itu diberikan secara langsung oleh Raja Salman.

Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz di Istiqlal

" Sangat senang sekali karena kiswah kabah seringkali menjadi cinderamata yang sangat khusus dari Arab Saudi kepada saudara-saudara yang dianggap layak menerima," ucap dia.

Kiswah yang diberikan, kata dia, berukuran 45 centimeter kali dua meter. Kiswah tersebut bertuliskan kalimat tauhid.  " Tapi tulisan lengkapnya saya belum cek," ucap dia.

Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz

Rencananya kiswah tersebut akan dipajang di ruang VVIP Masjid Istiqlal. Ruang tersebut terletak di pintu masuk Al Malik. Ruangan itu dikhusukan untuk tamu pentinh dan kenegaraan yang berkunjung ke Masjid Istiqlal.

2 dari 2 halaman

Kain Kiswah Baru Kabah Senilai Rp76 Miliar

Kain Kiswah Baru Kabah Senilai Rp76 Miliar © Dream

Dream - Kabah kembali mengenakan kain kiswah baru. Usai Sholat Subuh pada Minggu, 11 September lalu, kain penutup Kabah resmi diganti, melibatkan 86 teknisi dan penenun.

Penggantian kain kiswah Kabah menjadi agenda rutin bagi pengelola Masjidil Haram setiap tanggal 9 Zulhijah. Ini lantaran di hari itu, yang juga dikenal dengan Hari Arafah, Masjidil Haram relatif sepi pengunjung.

Kaum Muslim yang menunaikan ibadah haji kebanyakan tengah menjalankan wukuf di Arafah. Penggantian kiswah ini membuat para jemaah tidak bisa beribadah di Masjidil Haram.

Para penduduk Mekah, khususnya wanita, memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu di Masjidil Haram dengan sholat dan tawaf.

Kiswah terbuat dari kain sutra murni dan benang bersepuh emas. Biaya untuk pembuatan kiswah ini mencapai 22 juta riyal Saudi, setara Rp76 miliar.

Kain ini dibuat di sebuah pabrik khusus di Mkah, melibatkan 240 teknisi, penenun, dan para administrator.

Kiswah tersebut dibuat dalam 47 potong kain dengan ukuran lebar 95 sentimeter dan tinggi 9 meter. Kain tersebut kemudian disambung satu per satu untuk menutupi seluruh sisi Kabah.

Sumber: alarabiya.net | saudigazette.com.sa

Beri Komentar