Dream - Gabungan peneliti Rusia, Inggris, dan Thailand berhasil menemukan jenis ular baru usai menjelajahi gua di Thailand. Ular jenis ini belum pernah ditemukan sebelumnya, dan memiliki 'taring berbentuk pisau' yang sangat tajam dan mengerikan.
Uniknya ular berwarna cokelat tersebut memiliki sisik perut yang juga tajam. Karenanya, ular tersebut memiliki kemampuan memanjat tebing yang curam.
Salah satu anggota tim peneliti, Harry Ward-Smith dari Inggris, mengungkapkan hewan merayap merupakan jenis ular yang mampu memanjat permukaan batu vertikal.
Ward-Smith dan rekan-rekannya, Parinya Pawangkhanant dari Thailand dan Nikolay Poyarkov dari Rusia, menamakan makhluk itu Ular Gua Kukri. Penamaan tersebut dipakai karena ular tersebut tinggal di gua-gua kapur yang ada di pegunungan di Thailand.
Ward-Smith yang merupakan seorang pakar reptil menyebut tajamnya taring ular gua Kukri merupakan bagian dari adaptasi terhadap 'lingkungan yang keras'.
Penemuan tersebut terjadi setelah Ward-Smith dan timnya memanjat tebing setinggi lima lantai dan masuk ke dalam gua untuk mendapatkan sampel.
Ward-Smith bercerita bagaimana dia harus mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan contoh Ular Gua Kukri tersebut.
" Ini sangat berisiko tetapi saya tidak punya pilihan selain melakukan free solo climbing tanpa tali.
" Saya tahu pentingnya ular ini, dan tidak akan membiarkannya lolos dalam keadaan apa pun," ungkapnya.
Menurutnya, temuan timnya ini sangat berarti karena Ular Gua Kukri memiliki ekologi yang sangat menarik.
Ular Gua Kukri hidup di dalam dan di sekitar gua di tebing karst batu kapur yang curam, dan hanya memakan telur reptil untuk bertahan hidup.
Para peneliti sekarang yakin spesimen lebih banyak bisa ditemukan lebih jauh di pegunungan.
Poyarkov dari Lomonosov Moscow State mengatakan gua bawah tanah juga bisa menjadi sarang reptil jenis baru ini. " Spekulasi ini hanya dapat dikonfirmasi jika pengamatan lanjutan terhadap O. speleoserpens dilakukan di masa depan," tambahnya.
Hanya tiga spesimen yang diambil untuk penelitian ini tetapi sudah bisa memberikan informasi yang cukup kepada peneliti untuk identifikasi.
Penelitian tentang ular jenis baru ini ditulis dalam artikel yang dipublikasikan di situs Research Gate.
Sisik perut berbentuk lunas dari Ular Gua Kukri ini membantunya bergerak leluasa di permukaan vertikal.
" Kehadiran sisik perut yang berbentuk lunas membantu mempertahankan traksi pada permukaan vertikal yang kasar."
Penelitian lebih lanjut mengungkapkan reptil yang ditemukan di perbatasan Trang dan Satun ini memiliki taring seperti pisau.