Seorang penggemar sejarah bernama Denis Konkol yang pertama kali melaporkan penemuan ini, kemudian menginformasikan pihak berwenang setempat.
Setelah menyelidiki lokasi penemuan, para ahli arkeologi menemukan kelima kapak tersebut tersebar dalam jarak beberapa puluh meter, terkubur pada kedalaman antara 20 hingga 30 sentimeter di bawah permukaan rumput dan humus.
Ungkap Igor Strzok, Konservator Monumen Provinsi Pomerania.
Kelima kapak ini berasal dari abad ke-17 dan abad ke-13 SM dan kemungkinan besar merupakan penimbunan pemujaan ritual.
Namun, menurut para arkelog pun mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan juga bahwa kapak-kapak tersebut juga dapat dikaitkan dengan aktivitas perdagangan.
Benda-benda tersebut merupakan kapak tipe tautusiai yang terkait dengan budaya Baltik di Lithuania atau Polandia timur laut saat ini. Kapak berukuran besar ini memiliki pegangan ramping dengan tepi yang terangkat dan bilah yang lebar.
Penggalian sebelumnya di situs-situs Zaman Perunggu di daerah tersebut biasanya menghasilkan temuan berupa gelang atau pelindung dada.
Sementara penggalian terakhir terhadap senjata atau peralatan Zaman Perunggu dilakukan sekitar 20 tahun yang lalu dan Ini menjadi peristiwa langka di wilayah tersebut.
Rencananya, kapak-kapak tersebut akan diangkut ke Museum Arkeologi di Gdansk untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut oleh para ahli.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN