Penemuan Kapak Perunggu dari Masa 1.700 SM, Ternyata Tidak untuk Memotong

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 9 Desember 2023 07:15
Penemuan Kapak Perunggu dari Masa 1.700 SM, Ternyata Tidak untuk Memotong
Para ahli arkeologi menemukan lima kapak dari Zaman Perunggu di Distrik Hutan Starogard, Kociewie, Polandia.

1 dari 8 halaman

Penemuan Kapak Perunggu dari Masa 1.700 SM, Ternyata Tidak untuk Memotong

Penemuan Kapak Perunggu dari Masa 1.700 SM, Ternyata Tidak untuk Memotong © Dream

2 dari 8 halaman

© Dream

Seorang penggemar sejarah bernama Denis Konkol yang pertama kali melaporkan penemuan ini, kemudian menginformasikan pihak berwenang setempat.

3 dari 8 halaman

© Dream

Setelah menyelidiki lokasi penemuan, para ahli arkeologi menemukan kelima kapak tersebut tersebar dalam jarak beberapa puluh meter, terkubur pada kedalaman antara 20 hingga 30 sentimeter di bawah permukaan rumput dan humus.

4 dari 8 halaman

“Pengambilan temuan ini dilakukan di bawah pengawasan arkeologi rekan-rekan kami dari Kantor Perlindungan Monumen Provinsi. Artinya, kami mencegah kemungkinan kerusakan situs tersebut.”

Ungkap Igor Strzok, Konservator Monumen Provinsi Pomerania.

5 dari 8 halaman

Diduga Untuk Ritual.

Kelima kapak ini berasal dari abad ke-17 dan abad ke-13 SM dan kemungkinan besar merupakan penimbunan pemujaan ritual.

Namun, menurut para arkelog pun mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan juga bahwa kapak-kapak tersebut juga dapat dikaitkan dengan aktivitas perdagangan.

6 dari 8 halaman

© Dream

Benda-benda tersebut merupakan kapak tipe tautusiai yang terkait dengan budaya Baltik di Lithuania atau Polandia timur laut saat ini. Kapak berukuran besar ini memiliki pegangan ramping dengan tepi yang terangkat dan bilah yang lebar.

7 dari 8 halaman

Penggalian sebelumnya di situs-situs Zaman Perunggu di daerah tersebut biasanya menghasilkan temuan berupa gelang atau pelindung dada.

Sementara penggalian terakhir terhadap senjata atau peralatan Zaman Perunggu dilakukan sekitar 20 tahun yang lalu dan Ini menjadi peristiwa langka di wilayah tersebut.

8 dari 8 halaman

© Dream

Rencananya, kapak-kapak tersebut akan diangkut ke Museum Arkeologi di Gdansk untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut oleh para ahli.

Beri Komentar