Penemuan Makam Kuno Milik Suami Istri yang Terpendam Bersama Harta Karun

Penemuan Makam Kuno Milik Suami Istri yang Terpendam Bersama Harta Karun

© Dream

Sebuah benteng yang luas menghadap desa Helfta di puncak bukit Jerman ditemukan berusia lebih dari seribu tahun.

Benteng " berbentuk cincin yang sangat besar" ini disebut Helpideburg, didirikan sekitar akhir abad ke-8.

Felix Biermann, arkeolog dari Kantor Pelestarian Monumen mengatakan bahwa bangunnan ini dibanun pada abad ke-13 dan menjadi " pusat kediaman kerajaan dan kekaisaran, pusat militer dan pemerintahan, serta pemukiman dan pusat ekonomi.

Penemuan terbaru mengungkap sedikit gambaran tentang kehidupan seorang pejabat istana.

Sebuah tim ahli melakukan penggalian pada dua kuburan di halaman luar istana, sebuah area di luar dinding-dinding internal benteng, pada bulan Oktober.

Source : Miami Herald

© Dream

Biermann menjelaskan bahwa di dalam pemakaman tersebut terdapat individu yang memiliki peran penting dalam struktur sosial dan administratif benteng Karoling.

© Dream

Walaupun arkeolog belum memiliki banyak data tentang individu tersebut, keberadaan kuburan mereka yang berdekatan satu sama lain ini menunjukkan kemungkinan besar bahwa mereka adalah pasangan suami istri.

© Dream

Meskipun tidak ada temuan barang kuburan untuk wanita tersebut, Biermann mengungkapkan bahwa pria tersebut dimakamkan bersama sejumlah harta. 

© Dream

Pada rangka tersebut, ditemukan sebuah pisau, set ikat pinggang besi, objek besi yang tidak dapat diidentifikasi di bagian atas tubuhnya, serta ujung tongkat yang melibatkan lengan besi dan paku besi sepanjang sekitar 2 inci yang umumnya

Biermann menyatakan bahwa unsur-unsur besi yang ditemukan di makam pria tersebut diartikan sebagai simbol status sosial dan prestise kelompok elit.

Hal ini diduga bahwa pria tersebut mungki "menjabat sebagai pejabat di kastil atau benteng di Bukit

Hal ini diduga bahwa pria tersebut mungki "menjabat sebagai pejabat di kastil atau benteng di Bukit " /> © Dream

Source : Miami Herald

Walaupun ada kemungkinan kuburan wanita itu telah dirampok setelah upacaranya, Biermann menegaskan bahwa dia, dengan kemungkinan besar, menganut keyakinan Kristen yang lebih teguh daripada pria tersebut.

Source : Miami Herald

Keduanya hidup pada masa Kekristenan perlahan-lahan diterima.

Dalam kasus ini, keputusan untuk tidak menyediakan barang kuburan bisa mencerminkan perubahan menuju Kekristenan, sementara penyediaan barang kuburan bisa mencerminkan sikap yang lebih

Tengkorak wanita itu memiliki lubang, tetapi Biermann menjelaskan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh faktor lain, mungkin karena bajak atau hewan kecil.

Source : Miami Herald