Penemuan Predator Purba Paling Buas Sebelum Zaman Dinosaurus, Hidup 265 Juta Tahun Lalu

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 22 November 2023 21:29
Penemuan Predator Purba Paling Buas Sebelum Zaman Dinosaurus, Hidup 265 Juta Tahun Lalu
Fosil yang berumur sekitar 265 juta tahun ini adalah predator pemakan daging terbesar sebelum masa dinosaurus.

Fosil yang berumur sekitar 265 juta tahun ini adalah predator pemakan daging terbesar sebelum masa dinosaurus.

1 dari 10 halaman

Penemuan Predator Purba Paling Buas Sebelum Zaman Dinosaurus, Hidup 265 Juta Tahun Lalu

Penemuan Predator Purba Paling Buas Sebelum Zaman Dinosaurus, Hidup 265 Juta Tahun Lalu © Fosil yang berumur sekitar 265 juta tahun ini adalah predator pemakan daging terbesar sebelum masa dinosaurus. 2023 Pexels.com

Fosil yang berumur sekitar 265 juta tahun ini adalah predator pemakan daging terbesar sebelum masa dinosaurus.

2 dari 10 halaman

Di sekitar São Gabriel, Brasil Selatan, ditemukan fosil tengkorak Pampaphoneus biccai yang berukuran hampir 36 cm bersama dengan sisa-sisa kerangka.

Fosil ini, yang berusia sekitar 265 juta tahun, merupakan predator pemakan daging terbesar sebelum masa dinosaurus, aktif berkeliaran di hutan untuk mencari mangsa.

3 dari 10 halaman

© Fosil yang berumur sekitar 265 juta tahun ini adalah predator pemakan daging terbesar sebelum masa dinosaurus. 2023 Foto: Ilustrasi karya Mrcio Castro

Stephanie Pierce, seorang pakar paleontologi dari Universitas Harvard, menyatakan bahwa makhluk ini menimbulkan ketakutan. Pampaphoneus masuk ke dalam kelompok awal dinocephalia, yang merupakan klade therapsid.

4 dari 10 halaman

Mereka merupakan makhluk darat berukuran besar yang berkembang sebelum munculnya T. rex dan kelompok sejenisnya. Meskipun tidak semua dinocephalia memakan daging, Pampaphoneus dengan jelas termasuk yang termasuk dalam kelompok karnivora.

Sumber: Science Alert

5 dari 10 halaman

Gigi Taring Besar dan Tajam

Felipe Pinheiro, seorang pakar paleontologi dari Universitas Federal Pampa (UNIPAMPA) di Brasil, menyatakan makhluk ini memiliki gigi taring besar dan tajam, untuk menangkap mangsa. Bentuk gigi dan tengkoraknya mengindikasikan bahwa gigitannya memiliki kekuatan yang cukup untuk mengunyah tulang, serupa dengan hyena modern.

6 dari 10 halaman

"Pampaphoneus memiliki peran ekologi yang sama dengan kucing besar modern," 

"Ini adalah predator darat terbesar yang kita ketahui dari periode Permian di Amerika Selatan."

ujar Felipe Pinheiro, pakar paleontologi.

7 dari 10 halaman

© Fosil yang berumur sekitar 265 juta tahun ini adalah predator pemakan daging terbesar sebelum masa dinosaurus. 2023 Foto: Felipe Pinheiro

Walaupun fosil-fosil dinocephalia telah sebelumnya ditemukan di Rusia dan Afrika Selatan, Pampaphoneus biccai merupakan satu-satunya spesies yang diketahui ada di Brasil. Tim peneliti mengungkapkan bahwa fosil ini ditemukan dalam kondisi yang sangat baik.

8 dari 10 halaman

© Fosil yang berumur sekitar 265 juta tahun ini adalah predator pemakan daging terbesar sebelum masa dinosaurus. 2023 Foto: Felipe Pinheiro

Mateus A. Costa Santos, seorang pakar paleontologi dari UNIPAMPA dan penulis utama dalam penelitian ini, menyatakan bahwa fosil ini ditemukan dalam lapisan batuan dari periode Permian tengah. Meskipun wilayah ini jarang menghasilkan temuan tulang fosil, kali ini memberikan kejutan yang menggembirakan.

9 dari 10 halaman

© Fosil yang berumur sekitar 265 juta tahun ini adalah predator pemakan daging terbesar sebelum masa dinosaurus. 2023 Foto: Santos et al., Zoological Journal of the Linnean Society, 2023

Pampaphoneus hidup pada akhir zaman Permian, sebelum terjadi bencana kepunahan massal terbesar di Bumi. Kepunahan massal ini menyebabkan punahnya 86 persen dari seluruh spesies hewan di planet ini.

10 dari 10 halaman

Pampaphoneus merupakan ancaman yang kuat bagi hewan-hewan sesama di zamannya. Dengan tinggi mencapai 3 meter dan berat maksimal hingga 400 kilogram, mereka menjadi makhluk besar yang menakutkan.

Keistimewaan Pampaphoneus tidak hanya terletak pada dimensinya. Tengkorak mereka memiliki struktur yang sangat kokoh.

Sesuai dengan namanya, Pampaphoneus bermakna " kepala yang menakutkan" dalam bahasa Yunani.

Beri Komentar