Pengalaman Buruk JK di Atas Panggung

Reporter : Eko Huda S
Senin, 15 September 2014 09:30
Pengalaman Buruk JK di Atas Panggung
Jusuf Kalla mengaku tak bisa bernyanyi. Dia bahkan sempat menjadi bahan tertawaan karena tak hapal lirik lagi saat berada di atas panggung.

Dream - Jusuf Kalla boleh saja menjadi politikus ulung. Namun, pria yang dua kali terpilih sebagai wakil presiden -untuk dua presiden yang berbeda- itu ternyata punya kelemahan yang tidak bisa ditutupi, yaitu menyanyi.

" Saya tidak tahu nyanyi apapun. Saya juga baru sadar," kata Jusuf Kalla saat ditemui redaksi KLN Network di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis 11 September 2014.

Suami Mufidah Mi'ad Saad ini mengaku punya beberapa pengalaman buruk soal menyanyi. Saat diminta bernyanyi di atas panggung, pria yang akrab disapa JK ini tak mampu menghapal lagu.

" Satu kali, dua kali, disuruh naik panggung, semua naik, termasuk SBY. Giliran saya, dipangil. Nyanyi apa, Angin Mamiri. Bayangan saya bisa. Ternyata cuma bisa satu bait, setelah itu macet," kata dia.

Pengalaman itu kembali terulang. Saat menghadiri acara di Makassar, Sulawesi Selatan, JK bahkan tak mampu menghapal lagu kampung halamannya. Sampai-sampai semua yang hadir dalam acara itu tertawa.

" Suatu hari di rumah Bu Mega, suruh nyanyi juga. Pikiran saya, saya ingat Bengawan Solo. Ternyata saya tidak hapal juga," ujar kakek sepuluh cucu itu.

Karena tak ingin suaminya menjadi bahan tertawaan, Mufidah akhirnya memanggil guru les menyanyi terkemuka Tanah Air. JK yang kala itu menjabat sebagai Wakil Presiden pendamping Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya belajar menyanyi.

" Karena malu-maluin. Lengkaplah dibelikan karaoke, organ, dan sebagainya. Dua kali saja sangup. Setelah itu selesi. Kepapa selesai? Oh gampang, Wapres tidak pernah disuruh," kata JK sambil tertawa.

Tak bisa menyanyi, bukan berarti tak punya idola penyanyi. Dia mengaku sangat suka dengan artis dari Malaysia, Siti Nurhaliza. " Pernah ditulis di buku Mereka Bicara. Saya tidak sadari, sopir saya ngomong waktu ditanya, bapak di mobil lagu apa? Dia bilang Siti Nurhaliza. Oh iya betul, lengkap itu kasetnya. Naik Siti Nurhaliza, turun Siti Nurhaliza," kata dia.

JK mengatakan, lagu-lagu yang didendangkan Siti Nurhaliza sangat enak didengar. Sejak dulu dia memang menggemari lagu-lagu melayu. " Kenapa saya suka, karena lagunya enak kata-katanya. Kenapa melayu? Mendayu-dayu, enak," tutur JK.

Beri Komentar