Dream - Setiap calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) akan dibekali dana kampanye untuk bertanding di panggung pemilihan umum (pemilu).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri telah mengatur batasan mengenai sumbangan dana kampanye untuk Pemilu 2024, sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 18 Tahun 2023 yang terbit pada 1 September 2023.
Dana kampanye untuk Pemilu 2024 dapat diperoleh dari dari perorangan maupun kelompok, perusahaan atau badan usaha non-pemerintah, dengan nominal yang sudah ditetapkan batasannya.
Sumbangan dana kampanye untuk capres dan cawapres yang berasal dari perorangan dalam pemilu 2024 maksimal sebesar Rp2,5 miliar. Adapun sumbangan dana dari perusahaan atau badan usaha maksimal sebesar Rp25 miliar.
Sumbangan dana kampanye dapat berbentuk uang, barang, dan jasa. Dari batasan nominal tersebut, setidaknya bisa diketahui berapa maksimal dana sumbangan yang diterima capres dan cawapres saat ini.
Batasan sumbangan dana kampanye untuk Capres dan Cawapres pada pemilu 2019 sama dengan pemilu 2024, di mana dari perorangan dibatasi maksimal Rp2,5 miliar dan perusahaan atau badan usaha non pemerintah yakni maksimal Rp25 miliar.
Peserta capres dan cawapres di pemilu 2019 adalah nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang melawan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadi pemenang dengan capaian suara sebanyak 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional.
Sementara itu, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 68.650.239 suara atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.
Usai pemilu, tim capres dan cawapres ini melaporkan penerimaan serta penggunaan dana kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu.
Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin melaporkan dana kampanye yang digunakan yakni sebesar Rp606 miliar. Baik Jokowi maupun Ma'ruf Amin disebut tidak memberikan sumbangan. Sumbangan terbesar dari dana kampanye ini berasal dari pengusaha.
Dana kampanye yang digunakan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, hampir tiga kali lipat dari yang dikeluarkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno melaporkan dana kampanye ke KPU sebesar Rp213,2 miliar. Sumbangan dana terbesar adalah berasal dari pasangan calon.
Berbeda dari tahun 2019, sumbangan dana kampanye untuk capres dan cawapres pada pemilu 2014 dari perorangan tidak boleh melebihi Rp1 miliar dan perusahaan atau badan usaha hanya dibatasi Rp5 miliar.
Pada tahun 2014 menjadi kemenangan pertama Jokowi sebagai Presiden bersama wakil presidennya yakni Jusuf Kalla.
Pasangan nomor urut 2 ini berhasil menang dengan raihan 70.997.85 suara atau 53,15 persen, sementara lawannya dari nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 62.576.444 suara atau 46,85 persen.
Dari data Liputan6.com, tim kampanye pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, melaporkan dana kampanye yang digunakan ke KPU mencapai Rp312,38 miliar. Dari total dana kampanye tersebut, hampir sebagian berasal dari sumbangan masyarakat yang mencapai Rp105.844.462.408 dari 60 ribu orang.
Sementara tim kampanye capres - cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melaporkan dana kampanye yang digunakan sebesar Rp166,56 miliar.
Penerimaan sumbangan kampanye Prabowo-Hatta paling banyak berasal dari partai sebesar Rp101,7 miliar, kemudian pasangan capres-cawapres sebesar Rp5 miliar, badan usaha sebesar Rp 56,6 miliar, sumbangan kelompok sebesar Rp1 miliar dan sumbangan perorangan sebesar Rp2,1 miliar.
Bicara sumbangan dana dari pasangan calon alias paslon, cawapres Mahfud MD pendamping capres Ganjar Pranowo, sudah blak-blakan mengaku tidak akan mengeluarkan dana sepeserpun untuk kampanye di pilpres 2024 kali ini.
" Mungkin Anda tidak percaya, tapi saya jujur, saya tidak keluar sepeserpun uang dan tidak diminta untuk mengeluarkan uang sepeserpun," katanya dalam wawancara eksklusif bersama Liputan6, dikutip Rabu, 18 Oktober 2023.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN