Ilustrasi (Foto: Pexels.com/Monstera)
Dream - Majas metafora sudah tak asing bagi sebagian orang. Materi pelajaran tentang majas bahkan sudah diajarkan sejak di bangku sekolah dasar. Majas kerap diartikan sebagai gaya bahasa yang mengungkapkan perumpamaan atau kata-kata kiasan.
Menguasai majas akan membuat seseorang memiliki kemampuan yang bagus dalam memberikan perumapaan. Seringkali bahasa yang sarat nuansa majas dipakai dalam karya tulis berupa sastra seperti puisi, cerpen dan novel.
Majas mengandung makna yang tidak sebenarnya karena berupa bahasa imajinatif. Selain memperindah ungkapan, majas juga bertujuan membuat penikmat karya sastra merasakan aliran emosi dari suatu karya sastra.
Selain itu, penyampaian kalimat dengan majas akan membuat ungkapan lebih menarik dan tidak membosankan. Majas metafora termasuk jenis majas yang kerap digunakan. Perlu mengingat kembali pengertian majas metafora dalam Bahasa Indonesia ini. Sebab kamu bisa membuat caption di media sosial yang menarik dengan menggunakan majas metafora.
Berikut ini Dream rangkum dari berbagai sumber penjelasan tentang majas metafora dan contohnya.
Mangetahui pengertian majas metafora penting bagi siapapun yang suka mengotak-atik kata menjadi kalimat ungkapan indah. Biasanya kegiatan ini sering dilakukan cerpenis, novelis, penyair, hingga musisi.
Majas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu cara melukiskan sesuatu dengan cara menganalogikannya dengan sesuatu yang lain. Majas terdiri dari banyak jenis, salah satunya adalah majas metafora.
Majas metafora adalah gaya bahasa yang menggambarkan objek dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang hampir sama atau barangkali sama. Oleh karena pengertian inilah majas metafora sering disebut sebagai majas perbandingan atau persamaan.
Proses perbandingan maupun persamaannya antara suatu objek dengan objek lainnya, majas metafora tidak menggunakan konjungsi seperti bak, laksana, dan lainnya. Majas ini secara langsung menggunakan kata kiasa yang diinginkan.
Usai mengetahui pengertiannya, selanjutnya Sahabat Dream perlu memahami juga jenis-jenis majas metafora. Terdapat tiga jenis majas metafora, yaitu sebagai berikut:
Majas metafora eksplisit ialah pembanding dari tiga hal yang ditunjukkan secara jelas terhadap pembandingnya. Objek yang akan dibandingkan disandingkan langsung bersama dengan pembandingnya. Hasilnya sebuah makna jadi terkesan sangat eksplisit.
Contohnya: Aku adalah ikan yang ingin berenang bebas mengarungi luasnya samudra.
Nah, pada contoh kalimta tersebut jelas bahwa 'aku' membandingkan dirinya dengan seekor ikan yang bisa berenang mengarungi samudra yang luas.
Jenis yang kedua ialah majas metafora implisit, yaitu majas perbandingan yang pengungkapan maknanya sangat implisit. Majas perbandingan jenis ini menjadikan pembanding tidak ditunjukkan secara langsung, melainkan menggunakan kata yang tersembunyi.
Majas In Absentia menggunakan perbandingan yang secara tidak lansgung tertuju pada objek yang dibicarakan. Akibatnya, pembaca atau pendengar akan kebingungan dalam memahami maksud dari ungkapan yang tersembunyi itu.
Contohnya: Sayapku patah, namun terbang bukanlah pilihan.
Nah, pada kalimat di atas tidak dijelaskan bahwa 'sayapku' adalah sayap seekor burung. Objek 'sayap' dan 'terbang' sebagai penunjuk untuk memberikan gambaran secara tidak langsung terhadap pembandingnya yang dilakukan dirinya sendiri.
Jenis yang ketiga ialah majas metafora lama atau usang. Majas ini merupakan ungkapan yang membandingkan sesuatu yang sudah lazim digunakan. Perbandingan yang dipakai sebagai ungkapan ini biasanya sudah umum dipahami tanpa direnungkan.
Contohnya: Aisyah adalah kembang desa di kampung itu.
Secara jelas, kalimat itu sudah dipahami maknanya tanpa ditelaah lebih lama. Artinya, 'Aisyah' adalah gadis tercantik di desa itu. Hal ini karena ungkapan 'kembang desa' sudah sangat umum diketahui lewat puisi hingga lagu. Ungkapan yang sudah umum tidak tergolong metafora In Praesetia ataupun metafora In Absentia.
Ciri-ciri majas metafora juga penting diketahui untuk mengindentifikasi suatu kalimat. Berikut ciri-ciri yang seringkali tersemat dalam ungkapan yang mengandung majas metafora:
Agar lebih mudah memahami penjelasan di atas, alangkah baiknya kamu mengetahui contoh-contoh majas metafora berikut ini:
Demikian itulah penjelasan tentang pengertian majas metafora lengkap ciri-ciri, jenis dan contohnya dalam kalimat.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini