Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku, Pahami Juga Ciri-Ciri serta Fungsinya

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 28 Februari 2023 13:36
Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku, Pahami Juga Ciri-Ciri serta Fungsinya
Kata baku dan tidak baku digunakan sesuai dengan situasi, seperti situasi resmi dan tidak resmi.

Dream – Penggunaan kata baku dan tidak baku harus dipahami semua orang terutama ketika membuat dokumen resmi ataupun tugas kuliah. Kosakata Bahasa Indonesia yang benar sangat banyak, bahkan sebagian orang ada yang merasa asing dan tak memahami makna dari beberapa kata yang ada di dalam bahasa persatuan ini.

Bahasa Indonesia digunakan untuk menyatukan bahasa dari berbagai suku di Indonesia sehingga bisa saling berkomunikasi. Bahkan bahasa Indonesia menjadi salah satu bahan ajar yang diberikan kepada pelajar Sekolah Dasar hingga SMA/SMK.

Bahasa Indonesia baku seringkali digunakan dalam acara resmi atau formal. Sementara Bahasa Indonesia tidak baku dipakai dalam pergaulan sehari-hari. Penggunaan kata baku dan tidak baku harus diperhatikan. Hal ini menyangkut kesesuaian antara bahasa dan keadaan. Selain itu, penggunaan kata baku dan tidak baku juga perlu diperhatikan dengan benar supaya bisa menyesuaikan situasinya.

Berikut ini Dream mengulas tentang penggunaan kata baku dan tidak baku dari berbagai sumber. Yuk disimak!

1 dari 4 halaman

Apa itu Kata Baku dan Tidak Baku?

Sebelum membahas tentang penggunaan kata baku dan tidak baku, mari kita pahami terlebih dahulu definisinya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata baku adalah kata yang dipakai sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa yang sudah ditetapkan. Baku artinya pokok atau utama. Istilah 'baku' juga diartikan sebagai tolok ukur yang berlaku untuk kuantitas dan kualitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan.

Pengertian lain menyebutkan, kata baku adalah kata yang diucapkan atau ditulis oleh seseorang sesuai dengan kaidah atau pedoman yang dibakukan. Kaidah yang dijadikan patokan bisa berupa pedoman ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Saat mengikuti acara resmi, kita akan mendengar kata-kata baku diucapkan. Selain itu, saat membaca jurnal atau karya ilmiah, kita juga akan menjumpai ragam bahasa baku.

Sementara itu, kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa yang ditentukan. Secara umum, kata tidak baku digunakan dalam obrolan sehari-hari baik sebagai bahasa tutur maupun dalam tulisan.

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Kata Baku dan Tidak Baku

Setelah memahami pengertianya, kamu juga perlu mengidentifikasi ciri-cirinya supaya bisa membedakan antara kata baku dan tidak baku. Supaya tak kebingungan, simak ciri-ciri kata baku dan tidak baku di bawah ini!

Ciri-Ciri Kata Baku

  • Kata baku tidak dipengaruhi bahasa daerah.
  • Kata baku tidak dipengaruhi bahasa asing.
  • Pemakaian imbuhan pada kata baku bersifat eksplisit.
  • Kata baku digunakan sebagai bahasa percakapan.
  • Kata baku disesuaikan dengan konteks kalimat.
  • Kata baku bersifat jelas dan tidak terkontaminasi atau tidak rancu.
  • Kata baku tidak mengandung arti pleonasme.
  • Kata baku tidak mengandung hiperkorek.

Ciri-Ciri Kata Tidak baku

  • Kata tidak baku sering diucapkan dalam bahasa sehari-hari.
  • Kata tidak baku sudah dipengaruhi oleh bahasa daerah atau bahasa asing.
  • Dipengaruhi oleh perkembangan zaman.
  • Bentuk katanya mudah berubah-ubah.
  • Artinya sama meski terkesan berbeda dengan bahasa baku.
3 dari 4 halaman

Fungsi Kata Baku dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi

Adanya kata baku sangat penting bagi masyaratak Indonesia. Kata baku menjadi pemersatu bahasa dari berbagai penutur yang berasal dari berbagai daerah.

Secara detail, fungsi kata baku dalam Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai pemersatu, artinya mempersatukan penutur atau penulisnya menjadi satu masyarakat bahasa.
  2. Sebagai pemberi kekhasan, artinya pembakuan kata dalam bahasa dapat menjadi pembeda dengan masyarakat pemakai bahasa lainnya.
  3. Sebagai pembawa kewibawaan, artinya kata baku yang diterapkan dalam bahasa dapat memperlihatkan kewibawaan pemakainya.
  4. Sebagai kerangka acuan, artinya kata baku menjadi patokan bagi benar atau tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau kelompok.
4 dari 4 halaman

Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku

Tibalah kita pada pembahasan penggunaan kata baku dan tidak baku. Umumnya, penggunaan kata baku dan tidak baku digunakan beberapa hal sebagai berikut:

1. Penggunaan kata baku

  • Kata baku digunakan dalam penulisan surat resmi atau dinas, surat edaran dan lain sebagainya.
  • Digunakan untuk membuat laporan dan notulen.
  • Untuk menulis karya ilmiah.
  • Membuat nota dinas.
  • Digunakan untuk membuat surat lamaran kerja.
  • Diucapkan ketika berpidato dan rapat dinas.
  • Surat menyurat antar organisasi, instansi atau lembaga, dan lain sebagainya.

2. Penggunaan kata tidak baku

Sedangkan penggunaan kata tidak baku pada umumnya dipakai dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahasa pergaulan. Saat menyapa orang sebaya, keluarga, dan orang-orang yang dirasa akrab, maka biasanya seseorang menggunakan kata tidak baku.

Namun jika berbicara dengan orang yang lebih tinggi jabatannya atau orang yang belum akrab, biasanya orang akan menggunakan bahasa baku.

Beri Komentar