Kata Baku Adalah Ejaan Sesuai KBBI, Inilah Fungsi, Ciri-ciri, dan Contohnya yang Penting Diperhatikan

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 28 Februari 2023 11:38
Kata Baku Adalah Ejaan Sesuai KBBI, Inilah Fungsi, Ciri-ciri, dan Contohnya yang Penting Diperhatikan
Kata baku biasanya digunakan dalam penulisan atau pembicaraan yang bersifat formal atau resmi.

Dream – Ketika sahabat Dream sedang membuat tulisan resmi, maka sudah seharusnya menggunakan kata yang baku. Tidak hanya berupa tulisan saja, tetapi juga dalam sebuah penyampaian informasi lainnya yang bersifat resmi, maka kata baku wajib untuk digunakan.

Kata baku adalah kata yang ditentukan melalui satu kaidah tertentu dan dalam hal ini mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Oleh karena itu, saat sahabat Dream sedang membuat sebuah teks yang bersifat resmi dan merasa ragu apakah kata yang kamu gunakan resmi atau tidak, maka segeralah untuk mengeceknya di KBBI. Dengan begitu, hal ini akan membantu kamu untuk bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Agar sahabat Dream lebih memahami lagi tentang apa itu kata baku, ciri-cirinya, fungsinya, dan apa saja contoh kata baku, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 8 halaman

Apa Itu Kata Baku?

Pengertian kata baku

Sebenarnya materi tentang kata baku ini sudah diajarkan kepada siswa sejak mereka duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Namun, karena penggunaan kata baku dilakukan di mana saja dan kapan saja, maka penting bagi sahabat Dream untuk selalu mengingatnya agar penggunaannya tidak terjadi kesalahan.

Kata baku adalah kata-kata ejaan yang dilafalkan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku yang ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) serta Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Penggunaan kata baku sendiri biasanya ada pada karya tulis ilmiah berupa skripsi, tesis, dan disertasi. Kemudian digunakan juga pada surat resmi yang dikeluarkan oleh instansi.

Selain kata baku, ada juga kata tidak baku yang merupakan ejaan dengan pelafalan tidak sesuai dengan KBBI dan EYD. Kata tidak baku ini umumnya berasal dari bahasa daerah atau dari kata baku sendiri tetapi pelafalannya tidak sesuai. Biasanya kata tidak baku digunakan saat sedang mengobrol dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak untuk digunakan pada hal-hal yang bersifat resmi atau formal.

2 dari 8 halaman

Fungsi Kata Baku

Setelah mengetahui bahwa kata baku adalah kosa kata yang pelafalannya sesuai dengan KBBI dan EYD, sahabat Dream juga perlu mengetahui apa saja fungsi dari kata baku. Fungsi kata baku adalah sebagai berikut:

Sebagai Pemersatu

Fungsi kata baku yang pertama adalah sebagai pemersatu kelompok masyarakat dalam satu kesatuan penutur bahasa. Terutama bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Mengingat bahwa di Indonesia sendiri setiap daerahnya memiliki bahasa daerah masing-masing yang tidak semua masyarakat Indonesia mengetahuinya. Oleh karena itu, bahasa pemersatunya adalah bahasa Indonesia. Hal ini jelas tercantum dalam sumpah pemuda yang menyatakan “ Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”

Memberi Kekhasan

Fungsi kata baku adalah memberikan kekhasan, baika secara lisan maupun tulisan. Hal ini karena mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan kata-kata yang tidak baku dalam berbicara sehari-hari. Oleh karena itu, penggunaan kata baku menjadi kekhasan tersendiri.

Meningkatkan Kewibawaan

Fungsi kata baku berikutnya adalah bisa meningkatkan kewibawaan. Hal ini berhubungan dengan konstruksi masyarakat Indonesia yang masih bersifat feudal. Jadi, ketika menggunakan kosa kata yang baku dalam kehidupa sehari-hari, maka bisa untuk meningkatkan kewibawaan dan mengangkat status sosial seseorang di hadapan orang-orang yang awam.

Kerangka Acuan

Fungsi kata baku yang terakhir adalah bisa menjadi kerangka acuan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, yakni sesuai dengan KBBI dan EYD. Karena KBBI dan EYD menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidahnya.

Itulah mengapa, ketika seseorang sedang menyusun karya tulis ilmiah, maka penting untuk memerhatikan kata baku yang digunakan. Karena hal itu jugalah yang akan menjadi bagian dari penilaian sebuah karya tulis ilmiah.

3 dari 8 halaman

Ciri-ciri Kata Baku

Ciri-ciri Kata Baku

Kata baku adalah kata-kata yang memiliki ciri-ciri tersendiri sehingga bisa dideteksi bahwa kata tersebut tergolong sebagai kata yang sesuai dengan KBBI dan EYD. Berikut adalah beberapa ciri kata baku yang penting sahabat Dream ketahui:

  • Tidak dipengaruhi pleh bahasa daerah tertentu.
  • Tidak dipengaruhi oleh bahasa asing.
  • Bukan termasuk dalam bahasa percakapan.
  • Pemakaian imbuhan pada kata yang bersifat eksplisit.
  • Pemakaian kata sesuai dengan konteks kalimat.
  • Kata baku bukan kata yang rancu.
  • Kata baku tidak mengandung hiperkorek.
  • Tidak mengandung pleonase.
4 dari 8 halaman

Contoh Kata Baku

Agar sahabat Dream lebih memahami bahwa kata baku adalah kata-kata yang resmi, berikut adalah beberapa contoh kata baku yang perlu sahabat Dream perhatikan:

  1. Akhirat
  2. Aktif
  3. Akuarium
  4. Aluminium
  5. Ambulans
  6. Antre
  7. Azan
  8. Balsam
  9. Batalion
  10. Baterai
  11. Barzakh
  12. Becermin
  13. Blanko
  14. Bus
  15. Capai
  16. Cendekiawan
  17. Cengkih
  18. Cinderamata
  19. Cokelat
  20. Desain
  21. Detail
  22. Detergen
  23. Efektif
  24. Ekspor
  25. Ekstra
  26. Ektrem
  27. Elite
  28. Favorit
  29. Februari
  30. Fondasi
  31. Gizi
  32. Gua
  33. Gubuk
  34. Hektare
  35. Hierarki
  36. Higienis
  37. Ijazah
  38. Jemaah
  39. Jenderal
  40. Karier
  41. Kategori
  42. Komplet
  43. Kreativitas
  44. Kuitansi
5 dari 8 halaman

Contoh Kalimat Baku

Agar lebih memahami lagi tentang kata baku dan penggunaannya dalam kalimat, berikut adalah beberapa contoh kalimat baku yang perlu sahabat Dream perhatikan:

  1. Teman saya, Bima, cerdik sekali.
  2. Ayah mempunyai mobil baru.
  3. Mereka saling berpelukan.
  4. Paman naik untuk melihat genteng yang bocor.
  5. Ibu merawat bayi terlantar itu kemudian mendidiknya hingga besar.
  6. Pemenang diminta untuk ke depan.
  7. Kita akan berlibur ke Labuan Bajo pekan depan.
  8. Dinda mundur untuk bersembunyi.
  9. Harap memarkir kendaraan dengan benar.
  10. Bagi pengendara kendaraan bermotor harap memarkir kendaraan di area pinggir.
  11. Kiriman dari kakak sudah saya terima.
  12. Kalian dipersilahkan masuk sekarang.
  13. Kakak mengontrak rumah kecil di desa.
  14. Aku melihat kejadian itu dengan mataku.
  15. Ayah menyukai mobil putih.
  16. Kakak sepupu akan menikah di Gedung Serbaguna.
  17. Ayah mengantar ibu pulang dengan menaiki mobil.
  18. Adik membaca komik Detective Conan di kamarnya.
  19. Seorang perempuan berteriak saat ada pencuri di toko.
  20. Mereka saling dorong dalam keramaian pasar.
6 dari 8 halaman

Kesalahan dalam Menggunakan Kata Baku dan Faktor Penyebabnya

Kesalahan dalam Menggunakan Kata Baku

Dalam menggunakan kata baku, hal ini masih kerap terjadi kesalahan. Tidak hanya pada anak-anak saja, tetapi juga terjadi pada orang dewasa. Biasanya ada yang masih bingung apakah kata ini termasuk baku atau tidak. Nah, berikut adalah beberapa kesalahan dalam menggunakan kata baku seperti dikutip dari brilio.net:

  • Kesalahan penggantian huruf yang dominan adalah pada penggunaan huruf vokal (a, e, dan u) serta konsonan (f, t, r, k, dan v).
  • Kesalahan penghilangan huruf kerap terjadi di saat menggunakan huruf vokal (e dan i) serta konsonan (h, n, s, k, dan g).
  • Kesalahan pada penyederhanaan huruf yang dominan terdapat pada huruf vokal (au dan ai) serta konsonan (kh).
  • Kesalahan di ejaan huruf dominan terjadi pada pemisah dan penyatuan kata (di).
  • Kesalahan pilihan kata yang dominan adalah penggunaan kata (kayak).

Faktor yang Menyebabkan Kesalahan dalam Menggunakan Kata Baku

Setelah mengetahui bentuk kesalahan dalam penggunaan kata baku, sahabat Dream juga perlu mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan tersebut. Berikut adalah beberapa faktornya:

  • Kurangnya perhatian dan juga konsentrasi ketika mempelajari kosakata bahasa Indonesia.
  • Kurangnya latihan menulis dengan menggunakan kata yang sesuai dengan kaidah dalam menulis kata baku.
  • Kurangnya ketelitian yang menjadi penyebab adanya kesalahan ketika menggunakan kata baku.
7 dari 8 halaman

Penggunaan Kata Baku yang Sering Dipakai tapi Keliru

  1. Adzan kata bakunya Azan
  2. Aktifitas kata bakunya Aktivitas
  3. Afdol kata bakunya Afdal
  4. Azas kata bakunya Asas
  5. Apotik kata bakunya apotek
  6. Astronot kata bakunya Astronaut
  7. Atlit kata bakunya Atlet
  8. Berfikir kata bakunya Berpikir
  9. Bis kata bakunya Bus
  10. Cidera kata baku Cedera
  11. Deterjen kata bakunya Detergen
  12. Diagnosa kata bakunya Diagnosis
  13. Ekstrim kata bakunya Ekstrem
  14. Essai kata bakunya Esai
  15. Ferri kata bakunya Feri
  16. Familiar kata bakunya Familier
  17. Foto copy kata bakunya Fotokopi
  18. Filsof kata bakunya Filsuf
  19. Genius kata bakunya Jenius
  20. Ghaib kata bakunya Gaib
  21. Glamour kata bakunya Glamor
  22. Goa kata bakunya Gua
  23. Goncang kata bakunya Guncang
  24. Grebek kata bakunya Gerebek
  25. Hapal kata bakunya Hafal
  26. Hektar kata bakunya Hektare
  27. Hakekat kata bakunya Hakikat
  28. Himbau kata bakunya Imbau
  29. Hirarki kata bakunya Hierarki
  30. Idiologi kata bakunya Ideologi
  31. Ijasah kata bakunya Ijazah
  32. Ijin kata bakunya Izin
  33. Inten kata bakunya Intens
  34. Jagad kata bakunya Jagat
  35. Jendral kata bakunya Jenderal
  36. Kadaluwarsa kata bakunya Kedaluwarsa
  37. Kyai kata bakunya Kiai
  38. Manager kata bakunya Manajer
  39. Nafas kata bakunya Napas
  40. Nasehat kata bakunya Nasihat
  41. Raport kata bakunya Rapor
  42. Resiko kata bakunya Risiko
  43. Rejeki kata bakunya Rezeki
  44. Respon kata bakunya Respons
  45. Shalat kata bakunya Salat
  46. Sirine kata bakunya Sirene
  47. Supir kata bakunya Sopir.
8 dari 8 halaman

Penggunaan Kata Baku dalam Praktiknya

Dalam praktik, biasanya kata baku digunakan untuk urusan-urusan berikut ini:

  1. Pembuatan surat dinas, surat edaran, dan surat resmi lainnya.
  2. Pembuatan laporan.
  3. Pembuatan karya ilmiah.
  4. Pembuatan nota dinas.
  5. Pembuatan surat lamaran pekerjaan.
  6. Melakukan musyawarah atau diskusi.
  7. Melakukan pidato dan rapat dinas.
  8. Surat menyurat antar organisasi, instansi atau lembaga, dan sebagainya.

Itulah penjelasan tentang kata baku adalah, fungsi kata baku, ciri-ciri kata baku, contoh kata dan kalimatnya. Di mana penjelasan tersebut semoga bisa membantu sahabat Dream dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Beri Komentar