Makna Kata Mencibir dalam Bahasa Indonesia dan Contoh Kalimatnya

Makna Kata Mencibir dalam KBBI

Makna kata mencibir dapat kita ketahui berdasarkan penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, mencibir berasal dari kata dasar 'cibir'. Sementara mencibir termasuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan suatu pekerjaan tertentu.

Dalam hal ini, makna kata mencibir adalah menganjurkan bibir bawah ke depan untuk menyatakan tidak senang, mengejek, mencemooh. Sementara makna kata mencibirkan adalah mencebikkan, mencemooh, mengejekkan dan menistakan.

Makna kata mencibir bisa berupa tindakan, perbuatan, atau ucapan yang tujuannya adalah untuk menjelekkan atau mencemooh. Sementara itu, lawan kata dari mencibir adalah memuji.

Objek yang Kerap Dijadikan Bahan Cibiran

Tindakan atau ucapan mencibir bisa dilakukan secara sengaja ataupun tidak sengaja. Seseorang akan melakukannya secara sengaja karena ada perasaan iri, dengki atau tidak senang terhadap orang lain. Sementara jika mencibir secara tidak sengaja, biasanya diungkapkan karena terpicu emosi dalam suatu obrolan.

Meluapkan emosi melalui cibiran kini semakin mudah diungkapkan. Keberadaan platform media sosial memudahkan seseorang untuk mencibir sesuatu yang tidak disenanginya. Kalimat cibiran biasanya juga berisi kata-kata yang kritis mengenai suatu kebijakan.

Meskipun mencibir dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan objek yang dituju, namun kini banyak ditemui kalimat cibiran di media sosial. Objek yang kerap dijadikan bahan cibiran biasanya berasal dari sikap dan perilaku seseorang, kebijakan pemerintah, hingga ada yang mengarah pada body shaming.

Contoh Kata Mencibir dalam Kalimat

Makna kata mencibir tidak melulu menggunakan kata aslinya. Artinya, suatu kalimat bisa termasuk cibiran apabila dimaksudkan untuk mengejek atau menghina orang lain. Sehingga kalimat cibiran tidak harus menyertakan kata ‘mencibir’. Supaya lebih memahami penggunaan makna kata mencibir, simak beberapa contoh kalimatnya dalam Bahasa Indonesia berikut ini:

1. Pandai sekali kamu memasak, hingga rasanya asin sekali.
2. Bagaimana mungkin kamu menjadi sarjana, mengerjakan PR yang mudah saja tidak mampu.
3. Pandai berbicara kasar bukan berarti kalian terlihat sangar.
4. Pendek sekali badanmu, ambil gelas di rak saja tidak bisa.
5. Rapi sekali karya tulismu, sampai aku pusing memahami isinya.
6. Jabatannya saja elit, tapi buang sampah sulit.
7. Cerdik sekali pemerintah daerahmu, memanfaatkan lahan basah untuk kepentingan perutnya sendiri.
8. Dia sudah bekerja di pabrik itu selama bertahun-tahun, tetapi tidak menghasilkan apapun.
9. Pendek sekali pikiranmu, putus cinta saja sudah ingin mengakhiri hidup.

Demikian itulah penjelasan tentang makna kata mencibir dalam Bahasa Indonesia. Dengan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kalimat mencibir diungkapkan untuk menyatakan hal yang tak disenangi dengan tujuan menghina. Namun demikian, bisa jadi kalimat cibiran berisi kritikan terhadap kebijakan yang disalahgunakan. Jadi, kalimat cibiran tidak melulu disampaikan dengan maksud menghina dan mencemooh.