Ilustrasi. (Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska)
Dream – Belakangan ini ramai diperbincangkan tentang resesi global 2023. Banyak para ahli ekonomi Indonesia membahas tentang kemungkinan terjadinya resesi global di tahun 2023.
Lalu apa sebenarnya arti kata resesi?
Merangkum dari berbagai sumber, arti kata resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu yang stagnan dan cenderung lama, mulai berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Arti kata resesi juga bisa dimaknai sebagai kontraksi besar-besaran dalam kegiatan ekonomi.
Arti kata resesi bisa diartikan sebagai periode penurunan tingkat ekonomi secara sementara dengan berkurangnya aktivitas di sektor perdagangan dan aktivitas industri. Bahkan, resesi ekonomi ditandai dengan penurunan PDB secara berturut-turut selama dua kuartal.
Agar lebih jelas tentang arti kata resesi dan penyebab serta dampaknya, mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Arti Kata Resesi sering berkaitan dengan kegiatan ekonomi dalam skala makro. Menurut KBBI, arti kata resesi adalah kata dalam kelas nomina atau kata benda. Dalam hal ini resesi dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Sehingga, arti kata resesi menurut KBBI dalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti). Arti kata resesi selanjutnya ialah menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri).
Arti kata resesi secara umum adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu yang stagnan hingga cenderung lama, dimulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. RKegiatan ekonomi mengalami kontraksi besar-besaran dalam kondisi resesi.
Menurut banyak ahli, resesi ekonomi terjadi jika suatu negara mengalami peningkatan jumlah pengangguran, penurunan ritel, produk domestik bruto (PDB) yang negatif, dan terdapat kontraksi pendapatan dan manufaktur untuk jangka waktu yang lama maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Tentu saja resesi ekonomi bukan tanpa penyebab. Ia muncul karena ada penurunan aktivitas ekonomi yang ditandai dengan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam dua kuartal berturut-turut.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya resesi ekonomi dalam suatu negara. Apa saja? Simak jawabannya berikut ini:
Inflasi adalah proses meningkatnya harga secara terus-menerus. Inflasi yang berlebihan bisa membahayakan dan menyebabkan resesi.
Kenaikan suku bunga oleh Bang Central AS merupakan cara untuk menekan inflasi. Akan tetapi hal ini malah berisiko menyebabkan resesi.
Penyebab resesi yang kedua ialah deflasi yang berlebihan. Deflasi ialah kondisi saat harga turun dari waktu ke waktu yang menyebabkan upah menyusut hingga kemudian menekan harga.
Penyebab resesi yang selanjutnya ialahh gelembung aset. Para investor yang panik biasanya akan menjual sahamnya yang kemudian dapat memicu resesi. Kondisi ini bisa menggelembungkan pasar saham dan real estate. Akhirnya gelembung tersebut pecah dan terjadilah panic selling yang dapat menghancurkan pasar yang kemudian menjadi penyebab resesi.
Pemicu resesi yang lainnya ialah guncangan ekonomi yang terjadi secara mendadak, mulai dari tumpukan hutang individu maupun perusahaan.
Biaya pelunasan yang semakin tinggi, kemudian lama-lama akan meningkat ke titik di mana tidak dapat melunasinya lagi.

Penyebab resesi lainnya adalah ketidakseimbangan antara produksi dengan konsumsi. Tingginya produksi yang tidak dibarengi dengan konsumsi akan mengakibatkan penumpukan stok persediaan barang.
Resesi juga disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang merosot selama dua kuartal berturut-turut.
Jika pertumbuhan ekonomi suatu negara mengalami kenaikan, maka negara tersebut masih aman dari ancaman resesi. Namun sebaliknya, jika produk domestik bruto menurun secara signifikan, maka dipastikan ekonomi negara tersebut mengalami resesi.
Selanjutnya, pemicu resesi juga disebabkan oleh nilai impor yang lebih besar daripada ekspor yang menyebabkan anggaran negara menjadi defisit.
Resesi jelas tidak menguntungkan bagi perekonomian. Sebab ekonomi dari semua sektor baik berskala makro maupun mikro terkena dampakna. Lalu apa saja dampak resesi ekonomi? Ini dia beberapa jawabannya:
Demikian itulah penjelasan singkat tentang arti kata resesi. Semoga artikel di atas bermanfaat untuk kamu yang sedang memahami arti kata resesi.
Dilansir dari berbagai sumber
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau