Pengunggah Kolase Wapres Ma'ruf Amin dengan Bintang Film Dewasa Jepang Ditangkap

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 2 Oktober 2020 14:55
Pengunggah Kolase Wapres Ma'ruf Amin dengan Bintang Film Dewasa Jepang Ditangkap
Pelaku ditangkap di kediamannya.

Dream - Pengunggah kolase Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan bintang film dewasa Jepang, Shiego Tokuda atau Kakek Sugiono ditangkap polisi. Pelaku mengunggah kolase tersebut di akun Facebook Oliver Leaman S.

" Pada Jumat, tanggal 2 Oktober 2020 telah dilakukan penangkapan terhadap pemilik akun Facebook Oliver Leaman S atas nama SM," ujar Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono, dikutip dari Liputan6.com.

Argo mengatakan penangkapan dilakukan atas dasar laporan dengan nomor registrasi LP/B/0561/IX/2020/Bareskrim tanggal 30 September 2020.

 

 

1 dari 3 halaman

Ditangkap di Kediaman

Pelaku ditangkap di kediamannya berlokasi di Jalan Lobe Daud LL VI, Kramatkubah, Sei Tualangraso, Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.

" Motifnya kecewa tentang pernyataan Pak Ma'ruf Amin di channel YouTube," kata Argo.

Pelaku dijerat dengan Pasal 45A ayat (2) jucto Pasal 28 ayat (2) dan Pasal 27 ayat (3) Undang-undang Nomo 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

2 dari 3 halaman

Wapres Prihatin

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan keprihatinan atas peristiwa ini. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi.

" Saya sudah lapor ke Pak Wapres bahwa Pak Wapres mengaku prihatin," kata Masduki.

Dia mengatakan viralnya foto kolase Ma'ruf segera direspon oleh Barisan Serbaguna GP Ansor dengan melaporkannya ke kepolisian.

 

3 dari 3 halaman

Pengurus MUI Kecamatan Tanjung Balai

Belakangan diketahui pengunggah kolase tersebut ternyata pengurus MUI Kecamatan Tanjung Balai.

" Ya Pak Wapres sudah tahu juga dia pengurus kecamatan, tapi Pak Wapres mengaku tidak mengenal dan tidak ada singgungan atau kenal langsung," kata dia.

Lebih lanjut, Masduki mengatakan Ma'ruf menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian. Ma;ruf menunggu proses hukum dijalankan.

" Proses hukum sudah diwakili Ansor, kita tunggu motifnya apa, dari motif ini kita bisa tahu tujuannya, kita klarifikasikan siapa tahu salah paham," ucap Masduki.

Sumber: Liputan6.com/Nanda Perdana Putra

Beri Komentar