Foto: Facebook Stanley Paruntu
Dream - Kejadian tidak menyenangkan sekaligus memalukan menimpa seorang wanita bernama Sharonia Paruntu. Dia terpaksa merayakan ulang tahunnya di penjara.
Sharonia harus berurusan dengan kepolisian lantaran dituduh membawa narkoba. Padahal, benda disangka narkoba sebenarnya adalah bedak ketiak berbahan tawas.
Peristiwa tersebut diungkapkan oleh sang ayah, Stanley Paruntu setelah putrinya mengeluarkan keluh-kesah di Instagram Story. Kejadian bermula ketika wanita Indonesia yang tinggal di Singapura ini menginap di Hotel W Sentosa.
" Kasihan anakku harus merayakan ulang tahun di kantor polisi!!! Sebab Hotel W Sentosa Singapore membuat laporan anakku pesta narkoba, padahal yang mereka curigai adalah tawas, deodoran bubuk yang dikemas di kantung obat," tulis Stanley di laman Facebook.
Yup, dara berparas cantik ini diciduk polisi lantaran membawa deodoran bubuk. Pada mulanya, Sharonia memesan hotel tanggal 9-10 November untuk merayakan ulang tahun bersama teman-teman.
Foto: Facebook Stanley Paruntu
Sialnya, dua orang teman Sharonia terperangkap di kamar mandi karena pintu yang mendadak rusak. Ia kemudian meminta bantuan staf hotel untuk membuka pintu kaca yang rusak itu. Tetapi, salah satu staf malah fokus ke bungkus obat berisi tawas.
Foto: Facebook Stanley Paruntu
Staf tersebut menuduh mereka melakukan pesta narkoba di kamar. Hotel kemudian memanggil polisi untuk meringkus Sharonia dan teman-temannya.
Alhasil, mereka pun ditahan 14 jam di Police Cantonment Complex.
Wanita yang berprofesi sebagai MUA ini pun bingung lantaran staf dan polisi tidak menanyakan apa isi bungkus obat terlebih dahulu.
" Ketika salah satu staf melihat tawas, mereka salah menuduhku. Mereka tidak pernah bertanya apa ini dan tidak pula melakukan beberapa tes," tulis Sharon di Insta Story.
Sharonia juga merasa ia dan teman-temannya diperlakukan seperti penjahat selama dikurung. Tetapi setelah polisi melakukan penyelidikan, Sharonia terbukti tidak membawa narkoba.
Bubuk putih tersebut adalah tawas, garam mineral yang digunakan sebagai deodoran alami.
Pemilik akun @sharoniaparuntu itu merasa amat kesal karena staf hotel dan polisi. Ulang tahunnya yang seharusnya berjalan menyenangkan justru rusak akibat insiden salah paham tersebut.
Ia pun menghujat hotel itu dan menulis ucapan sarkasme lewat unggahan Insta Story.
" Terima kasih @whotels untuk hadiah ulang tahun yang bagus," ucapnya ketus.
Foto: Facebook Stanley Paruntu
Dream - Budaya berkomentar di media sosial kian marak di era digital seperti saat ini. Lihat saja, beragam konten yang terunggah di media sosial. Jika menarik perhatian, dijamin bakal banyak komentar menyambangi.
Kini netizen tak lagi sekadar mengomentari unggahan temannya di sosial media. Apapun bisa mereka komentari meski si empunya akun sama sekali tak mereka kenal.
Meski begitu, komentar-komentar warganet yang 'budiman' itu tak jarang sukses mengocok perut siapa pun yang membacanya.
Ada saja yang terlintas di pikiran mereka untuk membuat celetukan lucu yang tertulis menjadi komentar.
Hmm, daripada makin penasaran, yuk langsung cek rangkumannya dibawah ini.
Dijamin kerecehannya bisa bikin cengar-cengir sendiri.
1. Itu tandanya kau hidup, mengerti tidak kau?
2. Dapet job tuh dek, good luck ya adek hacker!
3. Yang pasti cuma sebatas temen kok, enggak lebih
4. Pakar ekonomi
5. Oh jadi karena itu galon suka tiba-tiba bunyi 'glubuk, glubuk'.
6. Ya, bener juga sih.
7. Hmm perlu dikaji ulang
8. Ya pantes gada yg mau pdkt, jambu
9. Mamahnya panik haha
10. Auto diare habis ini
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur