Ilustrasi
Dream - Video dugaan pemukulan polisi terhadap driver GoJek berdurasi tujuh detik tersebar di kanal Youtube hebohkan netizen. Terkait video ini Polda Metro Jaya angkat bicara.
" Itu kejadiannya kemarin (Sabtu) tanggal 7 November 2015. Lokasi di wilayah selatan, tepatnya di Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan," ujar Kepala Bidabg Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi M Iqbal dalam keterangan tertulis, Minggu, 8 November 2015.
Menurut Iqbal, peristiwa yang terekam dalam video itu bermula saat tujuh pengendara GoJek melintas beriringan dari arah Pamulang menuju Parung, Bogor, Jawa Barat.
Pengemudi yang ditilang polisi tersebut mengakui kesalahannya. Tetapi, pengendara lain justru tak terima atas penilangan yang diberikan. Pengendara yang tak terima ini bahkan melontarkan kata-kata tidak sopan kepada petugas.
" Seorang temannya GoJek tidak terima sambil mengucapkan kata-kata tidak sopan kepada petugas. Petugas jelas tidak terima diperlakukan demikian. Akibatnya, terjadi tindakan seperti dalam video (dugaan pemukulan)," jelas Iqbal.
Saat ini Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Risyafudin dan jajarannya tengah melakukan dialog dengan perwakilan Go-Jek untuk meredam permasalahan tersebut.
" Dan terhadap (petugas) Polantas tersebut (yang diduga melakukan pemukulan) akan dilakukan pemeriksaan oleh Propam," kata Iqbal.
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
