Ilustrasi
Dream - Vaksinasi di era pandemi saat ini memegang peranan sangat penting sebagai salah satu upaya pencegahan. Sehingga, vaksinasi rutin perlu dijalankan untuk menunjang sistem imun pada tubuh dan menciptakan herd immunity.
Meski saat ini pandemi masih berlangsung bukan berarti vaksinasi rutin nasional terhenti dan seluruhnya dialihkan ke vaksinasi Covid-19. Namun demikian, pandemi sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap jadwal vaksinasi lain yang juga penting.
" Kondisi pandemi turut berpengaruh terhadap jadwal dan tata cara pelayanan imunisasi baik di Posyandu, Puskesmas, rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan lainnya," ujar Ketua Umum Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), dr. Iris Rengganis.
Berdasarkan rekomendasi WHO, vaksinasi dapat menyelamatkan jutaan nyawa. Vaksinasi secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan yang paling sukses dan hemat biaya di dunia.
Iris menjelaskan sejak 2000 vaksinasi untuk mencegah penyakit menular telah menyelamatkan 37 juta jiwa di negara berpendapatan rendah dan menengah. Pengendalian penyakit menular melalui vaksinasi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan angka harapan hidup menjadi 15-25 tahun.
Pihaknya berkomitmen untuk memajukan dan mengembangkan pengetahuan di bidang alergi-imunologi untuk kepentingan kesehatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Juga berkolaborasi dengan Sanofi Pasteur untuk terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
" Kami juga mengedukasi masyarakat di platform digital Kenapa Harus Vaksin, dan berbagai webinar untuk tenaga ahli kesehatan mengenai pentingnya, vaksinasi flu dan vaksinasi lain selama pandemi Covid-19," kata Country Lead Sanofi Indonesia & GM Sanofi Pasteur Indonesia, Joselito Del Mundo
Vaksin telah menjadi salah satu kisah sukses terbesar dalam kesehatan masyarakat. Melalui penggunaan vaksin, sejumlah penyakit menular seperti cacar dan virus polio liar bisa diberantas.
Hasilnya jumlah orang yang mengalami dampak buruk dari penyakit menular yang dapat dicegah seperti campak, difteri, dan batuk rejan menurun drastis.
" Selama pandemi Covid-19, WHO merekomendasikan vaksinasi influenza untuk populasi rentan seperti tenaga kesehatan, lansia, anak kecil, ibu hamil, dan mereka yang mengalami kondisi medis kronis tertentu," terang Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Immunologi RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Samsuridjal Djauzi.
Samsuridjal mengatakan tak hanya vaksin flu, sangat penting untuk masyarakat agar tidak melupakan pentingnya pemberian vaksin rutin lain untuk dewasa, seperti Hepatitis A, Hepatitis B, Meningitis, Tdap dan PCV.
Selain itu, saat ini masih banyaknya para orangtua yang khawatir untuk memberikan imunisasi bagi anaknya ditengah pandemi Covid-19. Padahal imunisasi dasar penting bagi bayi dan anak sampai umur 18 bulan guna untuk melindungi dari berbagai penyakit berbahaya lain.
Reporter : Radhika Nada
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang