Kereta Di China (cri.english.cn)
Dream - Pengguna kereta di China ramai-ramai mengeluhkan sistem baru pemesanan tiket secara online. Sebab, para penumpang harus melewati proses verifikasi yang mereka anggap terlalu sulit.
Perusahaan kereta api China memang baru saja menerapkan sistem baru untuk pemesanan tiket secara online melalui website 12306.com. Namun pertanyaan yang diajukan kepada pelanggan dianggap terlalu njelimet.
Menurut media-media setempat, setelah melakukan login dengan username dan password, calon penumpang harus menghadapi deretan gambar dan harus mencocokkannya secara benar dengan kata yang terdaftar.
Tapi yang membuat sulit adalah, biasanya sistem ini mengharuskan pengguna untuk membedakan antara item yang sangat mirip, seperti jeruk dan jeruk keprok, atau antara kartu bus dan kartu kredit.
Selain itu, beberapa gambar berisi objek yang tidak umum lagi ditemui di tengah masyarakat, seperti lampu minyak tanah, mesin jahit, dan mesin ketik. Sehingga banyak pengguna, terutama yang muda, sama sekali tidak akrab dengan barang-barang antik tersebut.
Sistem pada satu-satunya website pemesan tiket kereta itu sebenarnya memungkinkan calon penumpang untuk terus mencoba apabila gagal. Namun celakanya, sistem ini secara otomatis akan meng-upgrade tingkat kesulitan pertanyaan.
Sehingga, para penumpang harus butuh waktu lama untuk lulus tes ini. Bahkan laman cri.english.cn, menulis hanya sekitar 8% pelanggan yang lulus dalam sekali tes.
Mereka menjawab dengan akurat pada kesempatan pertama. Dan hanya 27% yang lolos pada tes ke dua. Sisanya harus mencoba berulang-ulang.
Menurut Beijing Youth Daily, 12306.com memiliki 581 jenis kode verifikasi. Pemesan tiket akan menghadapi salah satu dari 336.980 pertanyaan berbeda. Ya itu tadi, tingkat akurasi menjawab dengan tepat hanya 8% saja.
“ Saya mengalami kegagalan berulang kali. Setelah akhirnya bisa melewati tes, tiket yang saya ingin beli sudah habis terjual,” tutur salah satu calon penumpang sebagaimana dikutip cri.english.cn.
“ Gambar itu terlihat seperti bukan penyu atau Trionyx. Bagi saya, ini hanya membuang-buang waktu saja untuk mencoba mencari tahu itu gambar apa,” tambah calon penumpang itu.
Sistem baru ini juga menjadi pembicaraan hangat di jejaring sosial Weibo. “ IQ saya tak cukup untuk mendapatkan tiket kereta,” tulis akun @XiaoXiaZhi.
“ Saya mencoba mengidentifikasi kode berulang kali. Saat berhasil melewati proses identifikasi, tak ada tiket tersisa,” tulis akun @RemainNamelessInMountains. (Ism)
Advertisement
Momen Kocak Nikita Willy Tak Bisa Bedakan Cabe Rawit dan Cabe Keriting
Komunitas Emak-Emak Matic, Melek Teknologi Bisa dapat Cuan
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
Bahagia dan Haru, Para Siswa Sambut Kembali Kepsek SMP N 1 Prabumulih
Ohn No Khao Swe, Mi Myanmar Didaulat Jadi Mi Terenak di Dunia Versi TasteAtlas
Kisah Haru Suami yang Setia Rawat Istri Buta Selama 12 Tahun
Aksi Menteri Kesehatan Rusia Bantu Penumpang yang Kena Serangan Hipertensi di Pesawat
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan, Jalur Aksi, dan Imbas Bagi Warga Ibu Kota
Save Janda, Komunitas Bagi Ibu Tunggal untuk Saling Berdaya dan Menguatkan
Oshiya Jadi Profesi Unik di Jepang, Bantu Dorong Penumpang Masuk Kereta
Momen Kocak Nikita Willy Tak Bisa Bedakan Cabe Rawit dan Cabe Keriting