Perbedaan Mandi Junub Perempuan Dengan Laki-laki (Foto Ilustrasi: Pexels.com)
Dream – Apakah mandi junub atau mandi wajib antara laki-laki dan perempuan sama? Ya, mandi junub laki-laki dan perempuan memang memiliki kemiripan. Tetapi hal tersebut bukan berarti sama. Tetap ada perbedaan, seperti doanya dan praktik mandinya yang menoleransi bagian tertentu bagi perempuan.
BACA JUGA : Doa Mandi Junub Untuk Laki-Laki dan Perempuan Beserta Tata Caranya
Mandi junub sendiri hukumnya adalah wajib bagi laki-laki maupun perempuan yang berhadas besar. Misalnya setelah haid, nifas, dan berhubungan badan bagi perempuan. Jika laki-laki, maka setelah keluar air mani atau berhubungan seks. Ketika sudah bersih atau suci kembali, maka ibadahnya pun menjadi sah.
Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan doa hingga tata cara mandi junub bagi laki-laki dan perempuan yang sesuai dengan aturan Islam. Untuk perempuan, perbedaan mandi junub terletak pada doa yang dibaca tergantung dengan tujuannya.
Berikut adalah beberapa perbedaan mandi junub perempuan dengan laki-laki sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Perlu sahabat Dream ketahui bahwa dalam hal bacaan doa mandi junub antara laki-laki dan perempuan terdapat perbedaa. Mandi junub pada laki-laki setelah melakukan hubungan badan atau setelah keluar air mani, maka bacaannya tetaplah sama.
Sedangkan pada perempuan bacaan doanya berbeda. Berikut bacaan doa mandi junub pada perempuan tergantung tujuannya:
Berikut adalah doa mandi junub setelah berhubungan badan yang juga bisa dibaca oleh laki-laki:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.
Artinya: “ Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta’ala.”
Berikut adalah bacaan doa mandi junub setelah haid yang bisa dibaca oleh perempuan:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi ta'aala.
Artinya: “ Aku niat mandi untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
Berikut adalah bacaan doa mandi junub yang bisa dibaca perempuan setelah selesai nifas:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'aala.
Artinya: “ Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."
Sedangkan tata cara mandi junub perempuan juga ada yang berbeda dari laki-laki. Yakni tentang melepas kuciran rambut pada perempuan saat sedang mandi junub.
Mandi junub yang ditujukan karena baru selesai haid dan nifas, maka tidak wajib untuk membuka kuciran rambut. Oleh karena itu, bagi rambut tersebut tidak terkena air. Namun, jika hal tersebut diwajibkan, maka akan menyulitkan bagi perempuan. Hal ini sesuai dengan pertanyaan dari Maimunah ra berikut:
“ Wahai Rasulullah saw, aku adalah seorang perempuan yang mengikat kunciran-kunciran rambutku, apakah aku harus membukanya untuk mandi jinabah?”
Rasulullah saw pun menjawab:
“ Tidak perlu engkau buka kunciran-kunciran rambutmu, cukup bagimu mengguyurkan air ke kepalamu sebanyak tiga kali. Kemudian setelah itu guyurkan air ke badanmu. Dengan begitu engkau menjadi suci.” (HR. Muslim)
Dengan adanya toleransi tersebut, selain tidak mempersulit perempuan, juga Islam sendiri adalah agama yang memberikan kemudahan.
Berikut adalah urutan tata cara mandi junub pada perempuan yang perlu sahabat Dream perhatikan:
Advertisement
Sadari Damkar Lebih Dipercaya Publik untuk Urusan Darurat, Kapolri Mau Sempurnakan Hotline 110

Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir

Geger Pengakuan Suami Wardatina Sudah Menikah Siri dengan Inara Rusli

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi

Sadari Damkar Lebih Dipercaya Publik untuk Urusan Darurat, Kapolri Mau Sempurnakan Hotline 110


Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir