(Sumber: Http://singaporeseen.stomp.com.sg/)
Dream - Siapa pun pasti senang mendapat undangan ulang tahun, apalagi jika dirayakan di restoran cepat saji semacam KFC. Tapi tidak demikian dengan pesta ulang tahun yang digelar di KFC Malaysia ini.
Seorang pria di Malaysia memutuskan untuk merayakan ulang tahunnya di outlet restoran cepat saji KFC. Dia bahkan telah menyusun berbagai acara seru dengan harapan akan menjadi hari istimewa.
Dia kemudian mengundang semua teman-temannya. Namun, tidak satu orang pun yang muncul bahkan setelah satu jam menunggu.
Ketika dia menelepon teman-temannya untuk bertanya di mana mereka berada, mereka mengatakan sedang sibuk.
FunnyMalaysia melaporkan, sahabat pria itu bahkan mengatakan, " Kamu bodoh atau apa, kita bukan anak-anak sembilan tahun. Setidaknya kamu merayakannya di Baskin Robbins dan melayani kita dengan es krim lah."
Alasan tersebut membuat pria itu terasa seperti seorang pecundang karena tidak mampu membuat pesta ulang tahun di Baskin Robbins.
Dilihat dari foto-foto yang diunggah, sepertinya dia menghabiskan hari spesialnya dengan makan ayam goreng sendirian.
(Sumber: singaporeseen.stomp.com.sg)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR