Deretan Perilaku Unik Sandiaga Uno

Termasuk Politisi Terkaya, Lihat Penampakan Rumah Sandiaga Uno

© Sandiaga Dan Sang Istri, Nur Asia Di Dapur Rumahnya (Foto: Instagram Nur Asia Uno)

Dream - Sandiaga Salahudin Uno terpilih mendampingi Prabowo Subianto untuk pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024. Ia melepaskan jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Nama Sandiaga disebut-sebut sebagai yang paling kaya di antara calon yang lain. Dilansir dari Globe Asia, dilaporkan kekayaan Sandiaga mencapai US$300 juta (Rp4,3 triliun) jika menggunakan kurs dolar AS Rp14.418.

Sandiaga juga diketahui berada di peringkat ke-85 dari 150 orang terkaya Indonesia. Tak heran kalau suami Nur Asia, ini disebut-sebut termasuk politisi terkaya di Indonesia.

Latar belakang Sandiaga memang seorang pengusaha. Sandi terkenal sebagai salah satu pemilik bisnis perusahaan investasi, Saratoga Capital. Lalu bagaimana suasana hunian calon wakil presiden ini?

Dilansir dari tayangan " Sang Pendamping" Kompas TV, rumah yang terletak Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu berpintu besi warna hitam. Cukup tinggi. Desain rumahnya kental dengan gaya American Classic.

Penuh dengan Foto 'Jadul'

Setiap bagian rumah dipenuhi dengan sofa bergaya klasik berwarna creme. Cat rumah merupakan perpadua warna abu-abu muda dan creme. Dindingnya dihiasi dengan lukisan-lukisan cantik.

Penataan rumah rupanya merupakan hasil karya sang istri, Nur Asia. Ia pun menaruh sangat banyak frame berisi foto-foto 'jadul' Sandi dan dirinya saat masih muda, serta foto anak mereka saat masih kecil di ruang keluarga.

Kolam Renang untuk Bersantai

Terdapat juga kolam renang yang tak terlalu besar di rumah mereka. Tepat di samping kolam renang, terdapat kursi-kursi untuk bersantai. Area luar rumah ini juga dipenuhi dengan tumbuhan hijau.

Tampaknya sudut rumah satu ini jadi tempat favorit keluarga Sandiaga untuk menghabiskan waktu. Sambil berenang dan menikmati udara segar.

Istri Sandiaga Uno Titipkan Suaminya ke Emak-emak

© Sandiaga Dan Sang Istri, Nur Asia (Foto: Instagram Nur Asia Uno)

Dream - Keputusan Sandiaga Uno untuk melepaskan jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi mendapat dukungan sang istri, Nur Asia.

Perempuan yang karib disapa Mpok Nur ini bahkan menitipkan sang suami pada ibu-ibu seluruh Indonesia. Dia memohon agar suaminya terus dikawal.

" Ibu-ibu berserta Emak-emak, nitip suami saya... Mohon dikawal,"  tulis Nur Asia.

Warganet pun ikut bereaksi dengan postingan tersebut. Seperti akun @estelite5317yang menyatakan siap mengawal.

Ia menulis, " Siap ibuk. Gak cuma emak2 yg kawal, yg muda2 jg ikut kawal."

Ini Alasan Prabowo Pilih Sandiaga Uno

© Dream

Dream - Prabowo Subianto dan partai pendukungnya telah menetapkan Sandiaga Salahuddin Uno, sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2019.

Prabowo menjelaskan, alasannya dan partai pendukung memilih Sandiaga karena Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta ini sebagai sosok yang terbaik.

" Saudara sandiaga uno merupakan pilihan yang terbaik dari yang ada," ujar Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis 9 Agustus 2018.

Prabowo juga memuji Sandiaga karena berani mundur dari kursi Wagub DKI Jakarta untuk maju di Pilpres 2019.

Tak hanya itu, Sandiaga juga mundur dari kepengurusan Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Sebelum memilih Sandiaga, Prabowo terlebih dahulu bersafari politik untuk memperkuat koalisinya sepeti bertemu Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hadir dalam deklarasi, elite Partai Amanat Nasional (PAN) seperti Amien Rais, Zulkifli Hasan dan elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti Sohibul Iman dan Salim Segaf Al Jufri.

Deklarasi yang juga dihadiri perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama itu. Namun tidak terlihat perwakilan elite Partai Demokrat dalam.

Sandiaga telah mengajukan surat keterangan tidak pailit ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Surat keterangan ini merupakan salah satu syarat mendaftarkan diri sebagai calon presiden atau calon wakil presiden 2019 yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).