Dream - Tahun 2023 segera berakhir. Masyarakat Indonesia juga masuk ke tahun pemilu. Tercatat banyak peristiwa politik maupun isu menggemparkan publik sepanjang tahun 2023.
Tahun 2023 seolah menjadi momen para partai politik mulai bergerak mempersiapkan strateginya untuk memenangkan pesta demokrasi di tahun depan.
Berbagai peristiwa mengejutkan pun terjadi, mulai dari manuver politik hingga adu gagasan dari para tokoh penting.
Berikut sejumlah peristiwa politik yang bikin heboh publik sepanjang 2023 dirangkum oleh Dream.co.id:
Anies Baswedan merupakan salah satu Calon Presiden yang paling awal di deklarasikan maju ke Pilpres 2024. Mantan Gubernur DKI ini semula diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Saat awal pencalonan, Anies digadang-gadang akan maju bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan beredar potret surat yang disebut dikirimkan oleh Anies kepada AHY untuk meminangnya maju ke Pilpres 2024.
Hal itu diungkapkan seolah menunjukkan rasa kekecewaan Demokrat kepada Anies Baswedan yang akhirnya maju bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan cawapresnya.
Mendekati akhir tahun 2023, publik dibuat heboh dengan polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perkara nomor 90/PUU-XXI/2023.
Lewat putusan itu, MK memperbolehkan kepala daerah yang berumur di bawah 40 tahun bisa maju menjadi capres-cawapres. Adapun Pasal 169 huruf q UU No. 7/2017 (UU Pemilu) menetapkan capres-cawapres harus berusia minimal 40 tahun.
Tak lama usai putusan MK ditetapkan, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dideklarasikan menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Hal ini tentu memicu kehebohan di masyarakat, terlebih lagi saat itu Ketua MK Anwar Usman merupakan paman dari Gibran Rakabuming Raka.
Tak lama setelah pendaftaran Prabowo-Gibran menjadi peserta Pilpres 2024 ke KPU, putusan MK nomor 90 itu dibawa ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Hingga akhirnya, Anwar Usman dijatuhkan sanksi diberhentikan sebagai Ketua MK.
Usai putusan MK ditetapkan, sejumlah tokoh PDIP mulai terang-terangan mengkritik Presiden Jokowi. Padahal, sebelumnya PDIP selalu tampak siap pasang badan jika ada pihak lain yang mengkritik Jokowi yang juga merupakan kadernya.
Terlebih lagi, satu persatu keluarga Jokowi mulai melakukan manuver dari PDIP.
Usai Gibran menjadi Cawapres Prabowo, menantu Jokowi yang juga merupakan kader PDIP, Bobby Nasution mendeklarasikan dirinya mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua.
Tak hanya Gibran dan Bobby, putra bungsu Presiden juga mencuri perhatian publik di tahun 2023 ini. Kaesang Pangarep yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha sekaligus aktif di podcast youtube memutuskan untuk terjun ke dunia politik praktis.
Kaesang memilih untuk bergabung bersama dengan Partai Solidaritas (PSI).
Bukan hanya sebagai kader, Kaesang yang belum seminggu diumumkan menjadi kader itu bahkan ditetapkan sebagai ketua umum PSI.