Angkringan ala Fotografer, Perjuangan di Tengah Pandemi

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 31 Agustus 2020 13:00

Ilustrasi Angkringan (Shutterstock.com)

Dwi tak mau menyerah di tengah kesulitan akibat pandemi.

Dream - Pandemi Covid-19 mengancam pendapatan semua kalangan. Semua aktivitas serba terbatas, sehingga banyak kesulitan untuk mencari rezeki.

Tetapi, tak ada orang yang ingin terpuruk karena kondisi pandemi. Buktinya, banyak tercetuslah ide kreatif demi bertahan di tengah pandemi.

Seperti gagasan Dwi Apriyanto. Pria berprofesi sebagai fotografer wedding panggilan ini tak mau hilang harapan. Di tengah job yang sepi, dia memberanikan diri membuka usaha angkringan.

Ide membuka usaha ini terinspirasi dari sang ayah yang juga pedagang angkringan di Boyolali, Jawa Tengah. Ditambah dukungan sang istri yang ahli memasak, jadilah niat itu terwujud.

1 dari 3 halaman

Angkringan Berprotokol Covid-19

Dwi mulai membuka kedai angkringan di depan rumahnya pukul 17.30 WIB setiap hari. Selain itu, dia juga berkeliling menawarkan dagangan dan menjalin kerja sama dengan angkringan lainnya.

" Ada beberapa angkringan yang kerja sama dengan saya, dan dia men-support, alhamdulillah suppot sekali karena di situ enggak ada nasi bakar, makanya saya kasih nasi bakar dia senang," ujar Dwi dalam program Berani Berubah kolaborasi SCTV, Indosiar, Liputan6.com, dan Merdeka.com.

Meski kedai angkringan, Dwi tidak lupa selalu menerapkan protokol kesehatan. Para pengunjung diharuskan memakai masker ketika jajan di warungnya.

" Mau santai duduk ngopi, pakai masker. Protokol kesehatan tetap kita jaga," ucap Dwi.

2 dari 3 halaman

Rindu Memotret

Usaha tersebut ternyata mampu membuatnya bertahan. Dwi pun bersyukur, lantaran tak harus menggadaikan harta benda demi mengatasi kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ada kalanya, Dwi merasa rindu dengan profesinya sebagai fotografer. Dia sangat ingin kembali memegang kamera dan mengabadikan momen pernikahan yang istimewa.

Seiring dilonggarkannya pengetatan, Dwi menerima satu dua job potret acara pernikahan. Ini adalah kontrak pertamanya selama pandemi Covid-19 berlangsung.

3 dari 3 halaman

Jangan Hanya Diam

Dia tetap bersyukur karena berkat kontrak potret tersebut Dwi memiliki penghasilan tambahan. Dia berpesan jangan hanya diam di tengah pandemi Covid-19.

Terus bersemangat dan tetap putar otak agar pemasukan tetap ada serta mendapatkan pekerjaan baru. Jangan sampai terpaku pada pekerjaan yang belum pasti.

Sumber: Merdeka.com/Fellyanda Suci Agiesta