Di dalam Islam, nasib buruk atau nasib dikenal dengan istilah at thatayyur.
Di dalam Islam, nasib buruk atau nasib dikenal dengan istilah at thatayyur.
Dream - Tak sedikit orang yang percaya dengan hari tertentu atau suatu kondisi yang mendatangkan kesialan. Misalnya saja memercayai bahwa hari Selasa adalah hari sial karena di hari tersebut ada banyak hal buruk menimpa dirinya.
Tak hanya itu, ada juga yang percaya dengan angka-angka tertentu, yang mana jika menggunakan, memilih, atau berhubungan dengan angka tersebut akan mendatangkan kesialan.
Lalu, bagaimana Islam memandang kepercayaan akan kesialan itu? Perlu sahabat Dream ketahui bahwasanya di dalam Islam tidaklah mengenal tentang nasib buruk atau nasib sial. Di mana dalam Islam disebut dengan at thatayyur.
Bahkan, Islam memandang at thatayyur sebagai perbutan syirik asgor atau syirik kecil yang dosanya sangat besar.
Untuk mengetahui penjelasannya secara lebih lengkap terkait kepercayaan akan nasib buruk atau nasib sial, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Nasib buruk atau nasib sial disebut dalam Islam dengan istilah at thatayyur. Perbuatan ini sangat dilarang Allah SWT karena termasuk perbuatan syirik asgor atau syirik kecil.
Nah, syirik sendiri adalah perbuatan yang mendatangkan dosa besar. Di mana pelakukanya tidak akan diampuni Allah SWT ketika meninggal dalam kodisi tersebut dan belum sempat bertaubat kepada Allah SWT.
Hal ini pun telah ditegaskan Allah SWT dalam firman-Nya melalui surat An-Nisa ayat 48:
" Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An-Nisa: 48)
Segala sesuatu yang terjadi dan dialami oleh setiap manusia di dunia ini adalah atas kehendak dan kuasa Allah SWT. Oleh karena itu, tidak seharusnya sebagai manusia menganggap bahwa hal buruk yang terjadi pada dirinya sebagai kesialan.
Allah SWT berfirman:
" Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: " Itu adalah karena (usaha) kami" . Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (QS. Al-A'raf: 131)
Apapun yang sudah ditetapkan Allah SWT sudah pasti memiliki kebaikan dan hikmah yang bisa sahabat Dream dapatkan.
Oleh karena itu, ketika ada keburukan yang datang, maka sebagai umat Islam hendaknya segera beristighfar untuk bertaubat kepada Allah SWT.
Rasulullah saw pun mengajarkan kepada umatnya:
" Dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka katakanlah 'Qadarullah wa maa syaa'a fa'al', telah ditakdirkan oleh Allah dan apa yang dia kehendaki pasti terjadi." (HR. Muslim)
Lalu, ketika sahabat Dream melihat atau merasa ada sesuatu yang tidak kamu sukai, sebaiknya ucapkanlah bacaan ini:
" Allaahumma laa ya’tii bii hasanaati illaa anta walaa yadfa’us sayyiaati illaa anta walaa haula walaa quwwata illaa bika."
Artinya:
" Ya Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau dan tidak ada yang dapat menghindarkan bahaya kecuali Engkau, tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali atas pertolongan-Mu." (HR. Abu Daud)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya