Pesan Makanan Online, Wanita di Malaysia Terkejut Temukan Belatung

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 20 September 2021 07:35

Belatung Di Makanan Pesanan (Shutterstock.com)

Dia menemukan beberapa ekor belatung di makanannya.

Dream – Seorang wanita mengklaim menemukan belatung dari makanan yang dipesannya melalui layanan pesan antar online. Saking tak tahan, dia mengunggah kejadian yang dialami dan membuat netizen Instagram ikut panik.

Dikutip dari World of Buzz, wanita bernama Arianna berbagi pengalaman traumatis yang dialami setelah memesan makanan dari sebuah restoran di Bangsar.

Arianna memesan Garlic Naan untuk dirinya sendiri dan beberapa makanan lainnya untuk keluarganya pada Selasa, 7 September 2021.

Mimpi buruk dimulai ketika dia melihat belatung di atas makanannya. Dia langsung menghubungi layanan pelanggan pada aplikasi pengiriman dan endapatkan pengembalian uang sebagai bentuk kompensasi dan permintaan maaf.

Meski telah menerima pengembalian dana, keluarganya tetap merasa takut dan jijik. Makanan itu akhirnya dibuang.

1 dari 2 halaman

Tanggapan Restoran Sempat Kikuk

Keesokan harinya, Arianna memutuskan menelepon restoran untuk mengajukan keluhan. Menurut dia, pihak restoran hanya diam dan meminta maaf, kemudian hening dalam beberapa detik yang canggung.

Tanpa berpikir panjang, Arianna membagikan seluruh kejadian di fitur story Instagram-nya untuk meningkatkan kesadaran. Akhirnya pihak restoran memberikan respon.

Manajer restoran itu, Mahbub terkejut mendengar keluhan tersebut. Menurut Mahbub ini adalah kali pertama restoran mengalami insiden tersebut.

2 dari 2 halaman

Restoran Jamin Higienitas

Mahbub memastikan makanan disiapkan secara segar untuk menghindari bahan makanan dari hari sebelumnya digunakan kembali. Meski demikian, dia tidak menampik aduan yang dilayangkan Arianna.

Sang manajer meyakinkan proses memasak dilakukan secara higienis. Juga diawasi secara ketat untuk menghindari hal ini terulang kembali di masa depan.

" Kebersihan dan kesegaran sangat penting dalam proses persiapan makanan. Kami berharap setiap operator makanan dan minuman memperhatikan hal ini dengan serius untuk menjaga kepuasan pelanggan," kata Mahbub.

(Laporan: Angela Irena Mihardja)