Pesawat bernama MD-160 ini dijuluki Monster Laut Kaspia oleh CIA.
Dream - Selama era Perang Dingin, Rusia yang masih bernama Uni Soviet mengembangkan banyak teknologi militer untuk mengimbangi kekuatan Amerika Serikat (AS).
Salah satunya adalah pesawat aneh berukuran raksasa yang mendapat julukan Monster Laut Kaspia dari badan intelijen AS, CIA.
Namun pesawat dengan nama MD-160 ini malah bernasib mengenaskan. Kini pesawat berjenis ekranoplan itu terbengkalai di pantai.
Padahal, pesawat yang terbang menggunakan teknologi terbang di atas permukaan ini dulu bikin AS merinding ketakutan.
MD-160 adalah kendaraan air yang merupakan gabungan atau hibrida dari kapal laut dan pesawat terbang.
Pesawat hibrida ini dirancang pada tahun 1975 dan digunakan Angkatan Laut Uni Soviet dan Rusia dari tahun 1987 selama tahap akhir Perang Dingin.
Namun pesawat tersebut dipensiunkan pada akhir 90-an dan ditinggalkan begitu saja oleh Rusia di pangkalan Angkatan Laut Kaspiysk yang tidak terpakai.
Pada tahun 2020, MD-160 ditarik keluar dari penyimpanannya dan dibawa melintasi Laut Kaspia menuju Derbent, Dagestan.
Setelah melakukan perjalanan laut selama 14 jam, pesawat tersebut seharusnya berakhir di Patriot Park sebagai objek wisata.
Namun pesawat yang lebih besar dari Boeing 747 ini malah terjebak di gundukan pasir pantai dan dibiarkan terbengkalai sampai sekarang.
MD-160 merupakan ekranoplan kelas Lun dan salah satu kelas terakhir dari program GEV (ground effect vehicle) Uni Soviet.
Gabungan kapal laut dan pesawat terbang ini memiliki panjang lebih dari 70 meter dan tinggi hampir 20 meter. Beratnya mencapai 380 ton.
Dijuluki Monster Laut Kaspia, MD-160 menggunakan teknologi GEV yang memungkinkannya untuk meluncur di atas permukaan air tanpa menyentuhnya.
Uni Soviet mengembangkannya sejak 1966 sebagai kendaraan tempur di atas air yang sulit dideteksi oleh radar musuh.
Dengan kecepatan maksimum 550 km/jam, kapal-pesawat ini bisa terbang hingga ketinggian 3-5 meter di atas permukaan air.
Karena didesain melayang di atas permukaan air, MD-160 tidak bisa terbang tinggi meski bentuknya sepintas mirip pesawat.
Meski begitu, kendaraan tempur ini sangat ditakuti AS karena dilengkapi enam rudal anti-kapal P-270 Moskit.
Rudal tersebut ditaruh dalam peluncur yang diletakkan di bagian atas badan pesawat MD-160.
Begitu ditembakkan, rudal Moskit mampu melesat dua kali kecepatan suara dengan daya jangkauan hingga 120 km.
Karena keunikan teknologi dan desainnya, CIA melakukan penggalian mendalam untuk mengungkap rahasia MD-160.
Temuan CIA menggunakan citra satelit dan dokumen rahasia, terungkap jika MD-160 adalah bagian proyek kendaraan tempur wing-in-ground-effect (WIG).
" WIG kelas Utka adalah kendaraan tempur taktis dan pertahanan pantai AL Soviet. Ia membawa enam rudal jelajah anti-kapal supersonik SS-N-22."
" Utka dapat menarget kapal musuh melalui garis radarnya (sekitar 35 kilometer/22 mil). Tetapi dapat menembakkan rudal SS-N-22 dalam jangkauan 100 kilometer (62 mil) dengan data radar over-the-horizon miliknya.
Ungkap dokumen rahasia CIA yang dipublikasikan untuk umum pada 1980an.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR