Desain Stadium Al Wakrah Untuk Piala Dunia 2022 Di Qatar
Dream - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Desember 2010 lalu. Presiden FIFA, Sepp Blatter sendiri yang menilai keputusan anggota komite eksekutif FIFA itu sebagai kesalahan besar.
'Kesalahan' ini berkaitan dengan cuaca panas di Qatar yang ekstrem pada Juni dan Juli--periode biasa digelarnya Piala Dunia. Suhu rata-rata saat periode itu mencapai 40 derajat celcius.
" Ya, tentu saja karena masalah cuaca. Tapi perlu Anda sadari, seseorang terkadang melakukan kesalahan dalam hidupnya," kata Blatter dilansir Gulfnews, Senin 19 Mei 2014.
Laporan teknis Qatar mengatakan periode itu terlalu panas di musim panas. Blatter mengusulkan Piala Dunia Qatar sebaiknya dimainkan di musim dingin. " Tentu dengan memindahkan turnamen ke tanggal yang lebih cocok," tambah dia.
Meski begitu, Blatter tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah diputuskan mayoritas anggota komite eksekutif FIFA. Qatar juga menjadi sorotan terkait pernyataan Lembaga Amnesti Internasional yang menuding terjadi perbudakan modern terhadap para pekerja proyek pembangunan fasilitas Piala Dunia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media