Pidato Memukau Jokowi Soal Palestina di Pembukaan KAA

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 22 April 2015 10:30
Pidato Memukau Jokowi Soal Palestina di Pembukaan KAA
"Dunia tak berdaya melihat Palestina akibat penjajahan. Kita tak boleh berpaling dari penderitaan rakyat Palesina," kata Jokowi lantang.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika ke-60, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu pagi 22 April 2015.

Dalam sambutan pembukaannya dikutip Dream dari laman setkab.go.id, hari ini, Presiden Jokowi menyerukan membangun kembali tatanan global yang lebih adil, dengan mengedepankan kepemimpinan bersama tanpa adanya lagi dominasi negara-negara besar.

Jokowi juga mendesak adanya reformasi PBB sebagai badan dunia yang mengutamakan keadilan bagi semua, terutama dalam menangani aksi-aksi kekerasan tanpa mandat PBB.

" Kita kita bangsa Asia Afrika mendesak reformasi PBB agar berfungsi optimal," kata Jokowi yang menyampaikan pidatonya dalam bahasa Indonesia.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyinggung masalah kemerdekaan Palestina. Ia mengingatkan kembali akan janji 'Semangat Bandung' yang menuntut kemerdekaan bagi semua bangsa di Asia dan Afrika, tanpa terkecuali Palestina.

Namun faktanya, Presiden Jokowi menilai, dunia bahkan PBB tak bisa berbuat apapun saat Palestina mengalami penjajahan hingga kini.

" Dunia tak berdaya melihat Palestina akibat penjajahan. Kita tak boleh berpaling dari penderitaan rakyat Palesina," tegasnya.

Kata Jokowi, negara di Asia Afrika harus bersatu berjuang untuk Palestina. " Sebagai negara demokrasi terbesar, Indonesia siap memainkan peran global. Indonesia siap kerja sama dengan semua pihak," urai Jokowi yang disambut tepuk tangan.

Sejumlah Kepala Negara/Kepala Pemerintahan hadir dalam pembukaan ini, di antaranya Presiden RRT Xi Jinping, Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, Raja Yordania Abdullah. dan PM Brunei Darussalam Sultan Hasanah Bolkiah. (Ism)

Beri Komentar