Pindah ke Kota di Australia Ini akan Dibayar Rp185 Juta, Kok Bisa?

Selain itu, Quilpie juga memiliki dua sekolah dan pusat pembelajaran awal. Melihat fasilitas tersebut, tentu bukan hal yang buruk untuk membangun hunian di Kota Quilpie

Namun, tawaran yang menggiurkan ini memang datang dengan beberapa pamrih. Mereka yang pindah dan menginginkan uang diharapkan untuk membangun rumah di tanah mereka sendiri. Uang itu bari cair jika menempati rumah itu minimal selama enam bulan.

Melalui Skema Hibah Pemilik Rumah ini, pihak berwenang di kota kecil ini berharap bisa meningkatkan populasinya dari 800 menjadi 1.000 penduduk.

Awalnya, mereka menawarkan £6.800 atau sekitar Rp125,9 juta. Namun Quilpie Shire Council memutuskan untuk menaikkan tawaran agar sesuai dengan kenaikan harga tanah di kota itu.

Terkait skema tersebut, CEO Quilpie Shire mengatakan, mereka merupakan dewan pertama di Outback Queensland yang memperkenalkan kebijakan semacam itu, dan itu sukses besar.

“ Kami mendapat minat dari seluruh Australia serta secara global dari AS, India, dan Irlandia,” ungkapnya.

'Dua tahun kemudian, populasi kami terus bertambah dan ada minat dari orang-orang untuk pindah ke Pedalaman, terutama karena biaya hidup di daerah pesisir dan metro benar-benar mulai terpukul tahun ini,” tambahnya.

Selain Quilpie, terdapat kota di negara lain yang juga memberikan tawaran untuk orang yang pindah permanen. Belum lama ini, dua kota di Spanyol, Ponga dan Rubia, juga akan membayar orang yang bersedia pindah ke sana.

Selain itu, pada tahun lalu Italia mengumumkan akan membayar €30,000 atau sekitar Rp490 juta bagi orang yang pindah ke beberapa kota pedesaannya. (x)