Meminjam Kuas Make-up, Ibu Muda Ini Lumpuh. (Foto: Facebook/JoThomas)
Dream - Jo Gilchrist tidak pernah menyangka keputusannya meminjam kuas make-up milik temannya membuatnya nyawanya hampir melayang. Gilchrist mengalami kelumpuhan dan hampir saja meninggal.
Ibu muda dari Queensland, Australia, itu mengungkapkan bagaimana hal sepele itu menyebabkan bakteri Staphylococcus aereus yang hidup di kuas make-up masuk ke tubuh melalui bukaan kecil di kulitnya.
Akibatnya, Gilchrist menjadi lumpuh dari dada hingga ke bagian bawah tubuhnya pada tahun 2015.
Tampil dengan kursi roda di acara This Time Next Year di Channel 9, yang direkam dan pada tahun 2018, Gilchrist menceritakan perjalanan hidupnya yang melelahkan.
Setelah didiagnosis tidak akan bisa berjalan lagi, Gilchrist terpaksa merawat putranya, Tommy, yang baru berusia tiga tahun pada saat itu.
Namun, Gilchrist berjanji di tahun itu bahwa dia akan berlari dan bermain lagi dengan Tommy seperti sebelumnya di tahun berikutnya.
Gilchrist meminjam kuas make-up dari sahabatnya yang saat itu menderita bisul di wajahnya.
Dia tidak sadar bahwa bisul tersebut mengandung bakteri Staphylococcus aereus yang bisa menyebabkan Infeksi Stafilokokus atau Infeksi Staph.
Infeksi Staph dapat menyebabkan infeksi kulit seperti bisul, dan bisa memengaruhi darah, jantung dan paru-paru.
Setelah satu bulan kemudian, Gilchrist mengatakan dia mulai menderita rasa sakit yang luar biasa.
" Aku mulai merasakan sakit punggung yang menyakitkan. Aku segera memeriksakan diri di Rumah Sakit Brisbane," katanya.
Gilchrist diberitahu bahwa dia mengalami infeksi staph, yang merupakan bentuk infeksi paling berbahaya.
Bakteri staph tersebut masuk melalui luka atau jerawat di wajah Gilchrist. Bakteri itu kemudian menempel di sumsum tulang belakangnya.
" Bakteri itu melilit tulang belakangku," katanya.
Gilchrist harus segera menjalani operasi untuk menghilangkan abses yang melilit tulang belakangnya.
Meski begitu, dokter mengatakan bahwa akibat infeksi bakteri staph tersebut, Gilchrist divonis lumpuh.
Gilchrist memang benar-benar mengalami lumpuh dari dada hingga ke bagian bawah tubuhnya.
" Saya katakan kepada mereka, 'Tidak, bukan begini kisah saya berakhir... Lihat saja, saya akan datang ke sini dan saya akan berlari tahun depan'," katanya.
Selama setahun menjalani fisioterapi dan pelatihan yang sungguh-sungguh, ibu muda ini akhirnya berhasil pulih.
Diundang kembali di acara yang sama, Gilchrist bisa berjalan bersama putranya Tommy seperti janjinya setahun yang lalu.
" Saya beruntung. Saya tidak akan berada di sini lagi jika itu bukan karena anak lelaki saya," kata Gilchrist.
Gilchrist menganggap Tommy adalah penyemangat dirinya dalam melawan penyakit lumpuh hingga akhirnya bisa berdiri dan berjalan lagi seperti sebelumnya.
(Sah, Sumber: news.com.au)
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan