(Foto: Harian Metro)
Dream - Kamu yang tinggal di rumah susun atau apartemen, hendaknya lebih berhati-hati. Dengan model bangunan tinggi, para penghuni bisa saja mengalami kejadian apes karena ulah penghuni lain yang sembarangan membuang sampah atau barang apapun keluar jendela.
Pengalaman menjengkelkan sekaligus membahayakan itu menimpa penghuni sebuah apartemen di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia.
Bukan saja cat yang dibungkus dalam plastik, tapi juga botol kaca, parang serta pisau yang dilemparkan seorang penghuni apartemen dari lantai 13.
Mohamad Fuad Jam Jam, 66 tahun, mengatakan lembarang barang itu membuat 10 mobil milik penghuni yang diparkir di halaman apartemen mengalami kerusakan.
Fuad yang menjadi Ketua Asosiasi Kesejahteraan Warga Blok B, Apartemen Taman Medan Cahaya, prihatin dengan penghuni pelempar objek terbang tersebut.
Dia mengatakan pelaku diyakini adalah seorang laki-laki dari lantai 13 Apartemen Taman Medan Jaya yang berseberangan dengan blok yang dihuninya sejak 1 Juli lalu.
Menurutnya, pelaku melempar berbagai benda keras hingga merusak kendaraan dan membahayakan nyawa warga sekitar apartemen.
" Awalnya, dia hanya melemparkan cat dalam bungkusan plastik. Namun setelah beberapa kali melakukannya, dia semakin parah dengan melemparkan botol kaca, pisau dan parang. Dia semakin sering melakukannya, baik siang atau malam," jelas Fuad.
Fuad menambahkan aksi laki-laki itu semakin menakutkan karena di atas pisau dan parang yang dilemparkan terdapat kata bunuh.
" Pada pisau dan parang itu tertera nama Budin dan nomor unit kediamannya yang berada di lantai 6 Blok C Apartemen Taman Medan Jaya," kata Fuad.
Kata Fuad, ada saksi yang mengatakan pelaku adalah seorang laki-laki berbadan gempal dan memakai kaca mata hitam.
Sementara rekaman CCTV di Apartemen Taman Medan Cahaya memperlihatkan pelaku tinggal di lantai 13 Apartemen Taman Medan Jaya.
" Meski begitu, kami serahkan kasus ini kepada pihak berwajib untuk tindakan lebih lanjut," kata Fuad.
Salah satu korban bernama, Norhayati Mohammad, mengklaim bahwa ia mengalami kerugian lebih dari 2.000 ringgit ketika mobil Proton Wira-nya terkena cat yang dilemparkan pelaku.
Wanita 30 tahun itu mengatakan kejadian baru dia ketahui pada pukul 6 sore tanggal 1 Juli lalu. Dia melihat beberapa pemilik kendaraan lain juga menjadi korban.
Norhayati menambahkan dari hasil berbagi informasi dengan korban lain, kerusakan yang diderita bermacam-macam, mulai dari kaca rusak, atap penyok hingga mobil penuh dengan tumpahan cat.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor Petaling Jaya, Mohd Zani Che Din, membenarkan adanya laporan tentang insiden tersebut. Saat ini penyelidikan lebih lanjut dilakukan untuk menangkap pelaku.
(Sah, Sumber: Mynewshub.tv)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib