Dream - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak usulan dunia untuk melakukan gencatan senjata dalam aksi militernya melawan Hamas.
Keinginan dunia agar perang berakhir tidak akan terjadi meski Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan pasokan bantuan tidak akan mencukupi kebutuhan dari tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.
Melansir Mstar, operasi militer yang semakin intensif telah meningkatkan kecemasan secara dramatis bagi 2,4 juta penduduk Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, lebih dari 8.300 orang telah meninggal dunia.
Kepada media asing, Netanyahu mengatakan bahwa gencatan senjata sama saja dengan menyerah kepada Hamas.
Menurutnya, Hamas telah menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 230 orang. Angka kematian yang lebih sedikit dari korban tewas Palestina yang sudah mencapai 8 kali lipat.
Sejalan dengan Israel, pihak sekutunya Amerika Serikat juga menyatakan keberatan dengan usulan gencatan senjata dengan Hamas yang banyak digelorakan pemimpin negara di dunia.
Penolakan itu disampaikan Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby.
Saat ini, Israel dikabarkan telah mengirimkan tank ke pinggiran Kota Gaza.
Aksi militer itu meningkatkan kekhawatiran akan semakin meluasnya krisis kemanusiaan di Tanah Palestina.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN