Militer Israel Bertatap Mata Dengan Demonstran Palestina (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Dewan Kota Durham, North Carolina, Amerika Serikat, mengambil keputusan yang berani. Mereka resmi melarang polisi di kota itu menggelar latihan bersama maupun pertukaran personel dengan militer Israel.
Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil voting yang digelar pada 16 April lalu karena dorongan dari koalisi organisasi kemasyarakatan di Durham. Keputusan tersebut menjadikan Durham sebagai kota pertama di AS mengambil kebijakan bertentangan dengan sikap pemerintah pusatnya.
" Dewan menentang pertukaran personel internasional dengan negara manapun di mana para pejabar Durham menerima pelatihan gaya militer sejak digelarnya pertukaran ternyata tidak mendukung kebijakan yang kami inginkan di Kota Durham," demikian bunyi resolusi tersebut, seperti dilansir Aljazeera.com.
Pernyataan tersebut menekankan komitmen Durham, kota yang berpenduduk seperempat juta jiwa ini, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi penduduknya. Juga untuk mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap upaya militerisasi kepolisian di seluruh dunia.
" Kami tahu jejak tindakan rasial dan dampak buruknya terhadap komunitas kulit berwarna telah mengganggu kebijakan di negara kita dan masyarakat kita sendiri," bunyi selanjutnya dari pernyataan tersebut.
Kepala Kepolisian Durham, Cerelyn 'CJ' Davis, memberikan tanggapan atas pernyataan Dewan Kota tersebut.
" Selama saya melayani sebagai kepala kepolisian, tidak ada upaya untuk menginisiasi ataupun berpartisipasi dalam segala bentuk kerja sama pertukaran personel dengan Israel, saya juga tidak berniat untuk melakukannya," kata Davis.
Diketahui pejabat kepolisian di negara-negara bagian AS, sebagian dari mereka pernah terlibat dalam program pelatihan bersama militer Israel. Dampaknya, polisi kerap melakukan kekerasan berlatar belakang rasial.
10 organisasi kemasyarakatan bergabung dan menyerukan gerakan 'Demiliterisasi! Durham2Palestine'. Gerakan ini muncul didorong oleh keprihatinan atas perilaku militer Israel yang kerap melanggar hukum kepada rakyat Palestina.
" Mereka melakukan pembunuhan ekstrayudisial, kekerasan berlebihan, rasialis, serta tekanan terhadap pergerakan keadilan sosial," demikian pernyataan salah satu organisasi anggota koalisi itu, Jews Voice for Peace.
Gerakan ini muncul untuk mencegah upaya Davis menjalankan program pelatihan dan pertukaran personel kepolisian Durham dengan militer Israel. Ini lantaran Durham pernah menjalankan program tersebut ketika menjabar sebagai Kepala Kepolisian Atlanta.
Advertisement