Kondisi Pengunjung Di Waterboom Lippo Cikarang (Foto: Instagram @polsekcikarangselatan)
Dream - Pandemi Covid-19 di Jawa Barat dalam beberapa minggu terakhir belum menunjukkan adanya angka penurunan. Di tengah upaya memperketat aktivitas masyarakat, sebuah video kegiatan berlibur masyarakat di taman bermain air tengah menjadi viral di media sosial.
Kabar tersebut pertama kali diketahui dari unggahan akun @polsekcikarangselatan yang memperlihatkan aktivitas masyarakat yang tengah berlibur di Waterbook Lippo Cikarang. Terdiri dari beberapa slide foto dan video, lokasi wisata itu tampak banyak didatangi pengunjung.
Mleihat banyaknya pengunjung yang dikhawatirkan akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, polisi akhirnya membubarkan pengunjung taman bermain air tersebut.
" Khawatir jadi klaster baru penyebaran virus Covid-19, Kapolsek Cikarang Selatan beserta anggota Koramil Lemah Abang dan Puskesmas Cibatu bubarkan pengunjung Waterboom Lippo Cikarang," tulis pengelola akun Polsek Cikarang Selatan tersebut.
View this post on Instagram
(Instagram @polsekcikarangselatan)
Kapolsek Cikarang Selatan Sukadi membenarkan kejadian di Waterboom Lippo Cikarang. Ia mengatakan, pihaknya langsung membubarkan kerumunan di kolam renang tersebut.
“ Akhirnya karena ramai seperti itu ada warga masyarakat yang komplain langsung saya datengin, saya bubarin,” kata Sukadi, Minggu 10 Januari 2021 dikutip dari humas.phri-jabar.or.id
Lebih lanjut menurut Sukandi, pengunjung datang ke lokasi lantaran adanya diskon besar-besaran dan hal itu mengundang pengunjung berbondong-bondogn ke lokasi.
“ Manajemen waterbom itu memberikan diskon yang biasanya Rp 95.000 jadi 10.000,” ujarnya.
Dilihat dari akun Instagram resminya @waterboomlippocikarang_, salah satu waterboom terbesar di Jawa Barat tersebut memberikan harga tiket Rp 10 ribu, normalnya Rp 95 ribu atau hingga 90 persen.
Promo tersebut pun bisa didapatkan mulai pukul 07.00-08.00 WIB.
View this post on Instagram
Hingga berita ini ditulis, manajemen Waterboom Lippo Cikarang belum memberikan keterangan resmi terkait penutupan tersebut. Namun dari unggahan terbarunya, pengelola taman bermain air tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena tak beroperasi pada hari ini.
(Instagram @waterboomlippocikarang_)
Dream - Pemerintah Kota Bekasi memaparkan mekanisme pemberian vaksin Covid-19 bagi masyarakat yang menjadi target tahap pertama. Pemberian vaksin covid-19 gratis ini rencananya akan dilakukan awal tahun depan.
Warga yang berhak menerima vaksin Covid-19 di Kota Bekasi, nantinya akan menerima pesan singkat.
" Warga yang menjadi target penerima vaksin Covid-19 awalnya akan menerima pesan singkat yang berasal dari pemerintah pusat. Pesan itu berisi tautan tentang kolom data diri calon penerima vaksin," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dikutip dari Liputan6.com, Senin 21 Desember 2020.
Warga yang menerima pesan, nantinya dipersilahkan mengisi kolom data yang diminta apabila setuju divaksin. Dalam hal ini tidak ada unsur paksaan jika calon penerima menolak untuk divaksin.
Meski calon penerima vaksin bersedia, masih harus melewati proses verifikasi terlebih dulu. Verivikasi ini berkaitan dengan kondisi kesehatan calon penerima, yang akan lanjut hingga tahap persetujuan.
" Diterima atau tidak sebagai penerima vaksin, tergantung verifikasi ada penyakit penyerta atau tidak," kata pria yang akrab disapa Pepen.
Selanjutnya, calon yang bersangkutan akan menerima tiket vaksin yang menunjukkan lokasi vaksinasi serta barcode.
" Mereka yang terdaftar dalam one data dari pemerintah merupakan masyarakat dari profesi yang rentan tertular, dan masyarakat yang terdaftar pada BPJS Kesehatan" .
Diketahui Kota Bekasi menerima jatah 480.000 vaksin dari pemerintah pusat. Vaksin tahap pertama ini diberikan kepada 20 persen dari total keseluruhan 2,4 juta warga Kota Bekasi.
Kriteria utama penerima vaksin Covid-19, yaitu mereka yang sehari-harinya rentan dengan penularan virus, profesi yang kerap bersinggungan dengan banyak orang, serta warga usia produktif dan rentan terpapar.
Berikut data golongan penerima vaksin Covid-19, sesuai data Dinkes Kota Bekasi.
Masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 390.298 orang, TNI Polri 1.875 orang, petugas Damkar 1.000 orang, petugas PLN/PDAM 200 orang, pelaku sektor ekonomi 31.289 orang.
Kemudian administrator ASN dan Non ASN 23.000 orang, warga hasil tracking 10.000 orang, petugas kecamatan dan kelurahan 8.167 orang, tokoh masyarakat 5.600 orang dan tokoh agama 560 orang.
Advertisement
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?
Momen Demonstran Nepal Bantu Evakuasi Istri Disabilitas yang Ditinggal Kabur Suami Menteri
6 Komunitas Lari di Jabodetabek, Tempat Kumpul Seru Para Runner
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Mengulik Harga Jam Tangan Keren 3 Menteri Baru Prabowo, Ada yang Miliaran
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bali Banjir Ekstrem, Nana Mirdad Ungkap Seperti Tsunami Kecil
Food Blogger Mukbang Donat Toping Nyeleneh Sambal Hingga Petai
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Sudah Tahu Belum Moms? Ini Cara Konsumsi Susu Pertumbuhan Anak
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?