Pembangunan Pondasi Kingdom Tower Arab Saudi Sudah Selesai
Dream – Perlombaan membangun gedung supertinggi terus berlanjut. Rekor Burj Khalifa di Dubai, Uni Arab Emirates (UAE) setinggi 828 meter, hanya bertahan beberapa tahun setelah resmi dibuka 2010. Rekor segera diambil alih Kingdom Tower di Jeddah, Arab Saudi setinggi satu kilometer.
Saat ini pondasi si jangkung Kingdom Tower sudah rampung. Pengembang sekaligus pemilik gedung ini, The Jeddah Economic Company (JEC), menyelesaikan pondasi dalam tempo setahun.
JEC mengklaim pembangunan pondasi ini memakai teknologi terkini. Pondasi memang menjadi bagian terpenting. Sebab tugasnya menggendong si jangkung agar bisa berdiri kokoh dalam waktu yang panjang. Untuk itu dibutuhkan 270 tiang pancang berdiameter 1,5 meter hingga 1,8 meter. Paku-paku bumi tersebut ditancapkan hingga kedalaman 105 meter di bawah permukaan tanah.
Pondasi itu diperkuat dengan lapisan baja setebal 4,5 hingga 5 meter. Agar tahan lama, baja-baja itu dipasangi teknologi anti-korosi yang menggunakan arus elektrik konstan atau yang dikenal dengan Cathodic Protection.

Instrumen pendeteksi perubahan kondisi tanah juga dipasang. Fungsinya selain membaca perubahan kondisi tanah, juga menangkap segala perubahan di sekitar pondasi.
Chief executive officer JEC Mounib Hammoud memastikan saat ini Kingdom Tower masuk tahap konstruksi. Saat ini mereka menyiapkan beton kualitas terbaik. " Kingdom Tower akan berada paling depan dari bangunan tinggi lain di dunia dengan spesifikasi melebihi apa yang biasanya diperlukan," kata Hammoud dikutip Saudi Gazette, Rabu, 23 April 2014.
Dengan tinggi satu kilometer, Kingdom Tower membuat Burj Khalifa kebanggaan Dubai itu seakan menjadi adiknya. Kingdom Tower akan memiliki 170 lantai atau 7 lantai lebih banyak dibanding Burj Khalifa. Rencananya ada sebelas lantai untuk 121 apartemen mewah, dan tujuh lantai perkantoran. Sebanyak 61 lantai akan disediakan untuk 318 unit perumahan berbagai tipe, pusat senam, spa, kafe, restoran, dan berbagai fasilitas lainnya. Tujuh lantai Kingdom Tower akan dipakai untuk hotel bintang lima Four Seasons Hotel, dengan 200 kamar.
Gedung ini juga akan memiliki lobi dan lantai observasi tertinggi di dunia, yaitu 660 meter. Sementara lantai observasi Burj Khalifa ada di ketinggian 452,1 meter. Gedung ini akan dilengkapi 58 lift dengan kecepatan 4 kilometer perjam. Kali ini lebih lambat dibanding lift Bruj Khalifa yang 6 kilometer perjam.
Kingdom Tower akan menjadi bagian dari Kingdom City yang dibangun di atas lahan seluas 5,3 juta meter persegi. Kompleks ini akan memberikan lingkungan dengan gaya hidup kontemporer yang diintegrasikan dengan infrastruktur maju.
Rencananya, proyek Kingdom Tower kelar pada 2019. Anggaran yang disiapkan US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 17 triliun. Uang yang sama dibelanjakan untuk membangun Burj Khalifa.
Advertisement
Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget


Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Pentingnya Pilih Air Minum Berkualitas

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming

Panahan Kian Populer, Ini 4 Lokasi Latihan Panahan di Jakarta

Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain
